Jakarta (ANTARA) - Penyerang Sevilla Youssef En-Nesyri merasa timnya tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions karena kurang beruntung setelah main imbang 2-2 dalam leg kedua di markas Borussia Dortmund.

Hasil di Signal Iduna Park, Dortmund, Jerman, pada Selasa waktu setempat (Rabu WIB) tersebut membuat Sevilla tersingkir karena kalah agregat 4-5 dari Dortmund.

"Tentu kami tidak senang dengan hasil ini. Kami bermain sangat baik," kata En-Nesyri dalam wawancara pascalaga dengan stasiun Movistar sebagaimana dilansir laman resmi UEFA.

"Sejujurnya, kami tidak beruntung, mereka mendapat satu kesempatan dan bisa mencetak gol," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Dwigol Halland mantapkan langkah Dortmund ke perempat final

Sevilla tampil agresif sejak awal laga tetapi setelah dua peluang dari Lucas Ocampos dan Suso gagal membuahkan hasil, Dortmund justru unggul lebih dulu lewat Erling Haaland pada menit ke-35.

Haaland menggandakan keunggulan Dortmund pada menit ke-54 lewat eksekusi penalti, yang membuat Sevilla kian terdesak.

Sevilla memperkecil ketertinggalan pada menit ke-68 lewat penalti En-Nesyri, tetapi upaya mereka untuk membalikkan keadaan tak kunjung membuahkan hasil.

Pada menit keenam injury time, En-Nesyri mencetak gol keduanya tetapi skor imbang berarti Dortmund lah yang berhal lolos ke perempat final.

"Kami ingin tetap berada di kompetisi ini. Kami kurang beruntung tetapi kami cukup puas dengan kerja keras tim yang terus berjuang hingga menit terakhir," kata En-Nesyri.

Baca juga: Liverpool ingin ulangi keberhasilan leg pertama kontra Leipzig
Baca juga: Pochettino enggan dibayangi hantu remontada Barcelona

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2021