Kendari (ANTARA) - Tim Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat sebanyak 10.146 warga di provinsi tersebut terinfeksi SARS-CoV-2 setelah hari ini bertambah lima orang.

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Sultra La Ode Rabiul Awal di Kendari, Ahad, mengatakan penularan dan penyebaran virus corona di daerah tersebut masih terjadi.

"Penyebaran COVID-19 itu ditandai dengan penambahan kasus di Kota Kendari tiga orang dan masing-masing satu orang di Buton Tengah dan Kolaka Timur," kata Rabiul.

Baca juga: 573 pasien COVID-19 di Sultra sedang jalani perawatan/isolasi

Baca juga: 5.154 petugas publik di Sultra sudah divaksinasi COVID-19


Sementara itu tidak ada penambahan kasus sembuh di 17 kabupaten/kota se-Sulawesi Tenggara.

"Untuk pasien sembuh hari ini tidak ada penambahan. Pasien sembuh tetap 9.367 orang," kata Rabiul.

Kasus meninggal akibat terinfeksi COVID-19 di Sulawesi Tenggara juga tidak ada, tetap tercatat 201 orang.

"Kita selalu mengingatkan agar menaati protokol kesehatan utamanya 3M, memakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan sehingga kita bisa menekan angka kasus COVID-19 kita," ujar pria yang akrab disapa Dokter Wayong tersebut.*

Baca juga: Sebanyak 808 lansia di Sulawesi Tenggara sudah divaksinasi COVID-19

Baca juga: Vaksinasi tenaga kesehatan di Sulawesi Tenggara capai 99,35 persen

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021