Padang (ANTARA) - Truk bermuatan batu bara terbalik di jalur penghubung Padang-Solok pada Selasa sekitar pukul 15.50 WIB, tepatnya di depan gerbang PT Semen Padang.

"Kami menerima informasi sekitar pukul 16.00 WIB dan langsung menurunkan personel ke lokasi kejadian," kata Kepala Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan, Kompol Edryan Wiguna di Padang, Selasa.

Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas tersebut, namun kerugian materil diperkirakan mencapai Rp15 juta.

Truk dengan nomor polisi BK 9033 EL dikemudikan oleh Sutrisno (54) yang diketahui merupakan warga Kisaran Timur, Provinsi Sumatera Utara.

Kejadian itu berawal ketika truk melintas dari arah Solok menuju Kota Padang sekitar pukul 15.50 WIB.

Namun sesampainya di lokasi kejadian mobil tersebut mengalami patah as gardan sehingga tidak bisa melakukan pengereman mesin (engine break).

Akibatnya mobil kehilangan kendali dan menghantam pohon jalan sebelum akhirnya terbalik ke bagian kiri.

"Muatan batu bara akhirnya tumpah ke jalan karena mobil truk terbalik," jelasnya.

Ia menyebutkan sekitar pukul 18.00 WIB mobil nahas serta batu bara yang tumpah telah dievakuasi menggunakan alat berat.

Mantan Kasatreskrim Polresta Padang itu menyebutkan selain mengamankan lokasi, pihak kepolisian juga berupaya mengatur kelancaran arus lalu lintas.

Mengingat jalur tersebut padat kendaraan serta menjadi penghubung antara Kota Padang dengan Solok.


Baca juga: Sopir bus kecelakaan maut Sumedang jadi tersangka dengan status SP3
Baca juga: Polisi: Rem blong diduga penyebab kecelakaan maut bus di Sumedang

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2021