Makassar (ANTARA News) - Menghadapi pelaksanaan Ujian Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) Universitas Hasanuddin (Unhas) 16 - 17 Juli 2010, Unhas melibatkan 36 sekolah serta sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) dan swasta (PTS) di Makassar.

Unhas Makassar, Selasa malam, mengundang sejumlah kepala sekolah dari 36 sekolah se-Kota Makassar, serta perwakilan sejumlah PTN dan PTS. Pertemuan tersebut untuk membicarakan langkah-langkah kongkret pelaksanaan hari H ujian.

Pembantu Rektor I Unhas Prof Dr Dadang Ahmad Suriamihardja selaku Ketua Panitia Lokal Ujian SNMPTN Unhas mengatakan, banyak hal yang mesti disampaikan kepada para pengawas yang berjumlah sekitar 2.000 orang untuk mendukung suksesnya pelaksanaan ujian.

Untuk pelaksanaan teknisnya, kelompok peserta IPA, IPS, dan IPC akan menempati 36 sekolah se-Kota Makassar dengan menggunakan sekitar 1.052 ruangan.

Hampir setiap tahun, lanjut Dadang, pada pelaksanaan Ujian SNMPTN Unhas kerap ditemukan jasa perjokian, tahun ini, panitia penyelenggara akan memperketat proses pemeriksaan terhadap peserta.

"Jadi pengawas akan melakukan verifikasi ketat selama dua hari untuk mencegah tindakan perjokian," ujarnya. Untuk keamanan pelaksanaan ujian, Unhas akan melibatkan Satuan Kepolisian, Satpam, Anggota Resimen Mahasiswa (Menwa Unhas), serta pengaman sipil.

Pada pertemuan tersebut, Dadang juga menjelaskan bahwa peserta ujian yang menderita sakit akan ditampung di Rumah Sakit Pendidikan Unhas dan diberi fasilitas untuk tetap ikut ujian. Sementara, untuk siswa yang telah mengikuti Ujian Nasional Susulan, diberikan kesempatan mendaftar di Bank Mandiri 7-11 Juni. Selanjutnya, pendaftaran online dibuka hingga 12 Juni 2010.  (AAT/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010