Salah seorang saksi, Rohim, mengatakan bahwa kejadian tersebut berawal dari adanya perbaikan ac master control studio TV9 di lantai dua.
"Sebelumnya saya sudah mengingatkan tukang ac agar tidak dilas," katanya.
Namun, lanjut dia, tukang ac tersebut tetap mengelasnya sehingga keluar asap hitam dan kemudian terjadi ledakan.
Akibat dari kejadian itu, sejumlah alat-alat studio milik TV9 terbakar, seperti halnya kamera, mixer, tv, dan lainnya.
"Jumlah kerugiannya mencapai milyaran rupiah," katanya.
Sementara itu, tiga kendaraan pemadam kebakaran (PMK) telah disiagakan untuk memadamkan api di tempat kejadian.
Hingga berita ini ditulis, asap mengepul masih terlihat di arah Jalan Darmo.
Direktur Operasional Zahrul Azhar mengatakan pihaknya telah menyerahkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Kami serahkan ke polisi. Tapi penyebab adalah las ac itu. Karena kita jauh dari api," katanya.
(T.A052/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
