London (ANTARA News/AFP) - Utusan perdamaian Timur Tengah, Tony Blair, menyebutkan blokade Israel terhadap Gaza sebagai "kontra produktif" dalam wawancara yang diterbitkan Jumat, dalam menanggapi serangan armada kapal bantuan kemanusian yang menewaskan sembilan orang.

Blair mengatakan, dia telah mengatakan kepada para pemimpin Israel "bahwa karena itu Hamas akan mendapat apa yang mereka inginkan melalui terowongan-terowongan, yang sebenarnya ini kebijakan yang kontra produktif. Anda hentikan barang-barang sah yang datang secara legitimasi pula."

Mantan perdana menteri Inggris itu juga mengingatkan, dalam komentar-komentarnya kepada Independent, terhadap kemungkinan situasi di mana rakyat di Gaza akan "kehilangan harapan masa depan, mengasingkan orang-orang muda yang tidak perlu kami hilangkan."

Dia mengimbau untuk strategi di Gaza yang "mengisolasi para garis keras dan membantu penduduk serta tak ada satupun operasi lain yang dilakukan."

Ini adalah komentar-komentar Blair terkeras terhadap blokade sejak komando militer Israel menyerang armada kapal bantuan kemanusiaan bertujuan Gaza di perairan internasional, Senin, yang memicu kemarahan masyarakat internasional.

Presiden AS Barack Obama Kamis mengatakan, bahwa "tragedi" tersebut menunjukkan bahwa "status quo Timur Tengah tak bisa berkelanjutan" dan bahwa "sedikit demi sedikit" upaya untuk membuat perdamaian akan tidak berjalan.

Blair adalah perwakilan dari kuartet Timur Tengah yang terdiri Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), AS, Uni Eropa dan Rusia, dan sedang bekerja untuk mengupayakan dan mewujudkan perdamaian di Timur Tengah.(*)

(Uu.H-AK/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010