Ramallah, Wilayah Palestina (ANTARA/AFP) - Presiden Palestina, Mahmud Abbas, Jumat mengatakan ada "kesulitan" dalam perundingan-perundingan tidak langsung dengan Israel yang diprakarsai Amerika Serikat.

"Kami sedang melewati perundingan-perundingan yang sulit dengan Israel. Ada banyak kendala. "Kami setiap hari dihadapkan dengan kesulitan-kesulitan ini yang terus muncul," katanya, saat berbicara dengan satu kelompok pemuda Palestina.
.
"Namun hal ini tidak membuat kami menyimpang dari tujuan kami membentuk bangsa yang bebas dan mewujudkan impian kami membentuk sebuah negara merdeka."

Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengatakan bahwa utusan Timur Tengah George Mitchell telah menyelesaikan putaran perundingan perdamaian tak langsung Israel-Palestina secara "konstruktif dan substantif."

Pada pembukaan konferensi, Rabu, Abbas mengatakan kepada Presiden AS Barack Obama, yang akan dia temui di Washington pekan depan, untuk membuat "keputusan tegas" mengenai perdamaian Timur Tengah.

Dia juga menuduh Israel melakukan "terorisme" setelah negara Yahudi itu menyerang konvoi enam kapal bantuan kemanusiaan bertujuan ke Jalur Gaza yang dikuasai Hamas, Senin.

Abbas bertemu Mitchell pada Rabu di ibukota politik Tepi Barat, Ramallah, sebagai bagian dari perundingan tidak langsung dengan Israel yang dilancarkan sejak 9 Mei.

AFP/H-AK/S008

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010