Bandung (ANTARA) - Pelatih PS Sleman Dejan Antonic mengaku kecewa timnya tak dapat meraih poin penuh saat menghadapi Persela Lamongan dalam lanjutan pertandingan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu.

Menurut dia, beberapa pemain PSS tidak bermain secara maksimal dan hal tersebut akan menjadi evaluasi karena kualitas permainan tidak sama seperti laga sebelumnya.

"Saya pikir anak-anak tidak bermain di level sama seperti kemarin lawan Madura, kenapa, kita harus diskusi dan kita harus lihat," kata Dejan Antonic saat konferensi pers usai pertandingan.

Baca juga: Laga PSS lawan Persela berakhir tanpa gol

PSS sendiri menahan imbang Persela hingga akhir laga meski kehilangan satu pemain yang mendapat kartu merah yakni Fabiano Beltrame pada menit ke 88.

Skuat asuhan Dejan itu bahkan gagal memanfaatkan peluang emas dari titik putih di menit ke 93. Tembakan penalti Aaron Evans masih dapat ditangkap Dwi Kuswanto.

Baca juga: Persela ambil sisi positif main belakangan di Piala Menpora

Dejan mengatakan timnya masih membutuhkan kekompakan untuk menghadapi laga-laga selanjutnya. Meski kecewa, Dejan menganggap laga imbang tersebut merupakan proses perbaikan tim.

Selain itu, para pemain asing yang diturunkan seperti Mario, Aaron, dan Niko memang belum bermain secara optimal karena belum menemukan kebugarannya.

"Ada Aaron, dan Niko juga masuk babak kedua. Saya pikir di belakang kita cukup stabil cukup bagus," kata Dejan.

Baca juga: Evaluasi dua laga, Dragan perbaiki konsentrasi pemain PSIS
Baca juga: Klasemen Grup B: Borneo FC tersingkir lebih awal
Baca juga: Persija incar kemenangan di laga terakhir Grup B Piala Menpora

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021