Tangerang (ANTARA News) - Pimpinan Redaksi TvOne, Karni Ilyas, mengatakan bahwa kepanikan sudah terbayar saat kameramennya M. Yasin datang di Indonesia melalui Bandara InternasIonal Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, yang sebelumnya sempat hilang kontak.

"Kepanikan sudah lenyap, dan terbayar sudah dengan datangnya Yasin," kata Karni Ilyas saat dihubungi di bandara terbesar se-Indonesia itu, Senin.

Menurut dia, selama hilang kontak dengan Yasin, para karyawan TvOne melakukan doa bersama meminta agar selamat, dan doa tersebut dikabulkan.

Selama beberapa hari, Karni Ilyas, yang menjadi sosok tokoh kartun Bang One, mengaku tidak dapat tidur karena memikirkan nasib bawahahnya yang meliput di Jalur Gaza.

Demikian pula pihak keluarga Yasin tiada henti mendoakan agar wartawan senior TvOne itu selamat dari serangan tentara Israel ke kapal Mavi Marmara yang ditumpangi, termasuk bersama 11 relawan lain dari Indonesia.

Lima relawan Indonesia yang menjadi penumpang kapal Mavi Marmara tiba di Indonesia melalui terminal kedatangan luar negeri Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Kedatangan para relawan itu disambut mantan Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, Sidarto Dani Subroto selaku anggota Komisi I DPR RI, dan Teguh Wardoyo, Direktur Perlindungan WNI Kementrian Luar Negeri.

Para relawan tersebut adalah Fery Nur, Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (Kispa) sebagai pimpinan rombongan, Muhendri Muchtar Kalus dan Hardjito Warno.

Yasin bersama empat relawan lainnya datang mengunakan pesawat Emirat Airways dengan nomor penerbangan EK-356 dari Dubai dan tiba pukul 15.55 WIB.

Kedatangan Yasin disambut Pimpinan Redaksi TV One, Karni Ilyas dan puluhan rekan mereka dan mendapatkan kalungan bunga.

Relawan lainnya, Okvianto Emil Baharudin, yang tertembak tentara Israel mengunakan pesawat pesawat Singapore Airline nomor penerbangan SQ-958, dan lebih duluan mendarat pukul 13.30 WIB melalui terminal kargo.
(U.A047/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010