Bengkulu (ANTARA News) - Hari kedua pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran tingkat Nasional ke-XXIII di Bengkulu, Senin, sejumlah qori dan qoriah gagal bertanding karena sakit.

"Ada beberapa qori dan qoriah yang tidak bisa tampil karena sakit, sehingga mereka tidak bisa meneruskan perlombaan," kata panitra MTQ Nasional Bengkulu H Meftah, Senin malam.

Ia mengatakan, sampai hari ketiga pelaksanaan MTQ dari 322 qori/qoriah yang mengikuti lomba ada beberapa peserta yang tidak dapat berlomba karena sakit.

Sejauh ini dia belum mengetahui apa penyebab penyakit yang di derita para kafilah tersebut, apakah karena cuaca atau karena pengaruh makanan serta pengaruh lainnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Bengkulu H Syamlan Lc, saat meninjau ruang media center mengaku baru mengetahui kalau ada peserta yang gagal berlomba karena sakit.

"Kalau masalah makanan pada setiap kafilah itu ada ketua rombongannya yang mengatur menunya masing-masing, jadi kalau makanannya kepedasan atau tidak sesuai selera mereka bisa membuat laporan ke panitia," katanya.

Namun, ia berjanji akan memerintahkan pihak panitia dan jajarannya untuk memerhatikan keluhan-keluhan para kafilah yang datang dari berbagai daerah tersebut, sehingga mengetahui penyebabnya dan mencari solusinya.

Pelaksanaan MTQ Nasional Bengkulu, sejak hari pertama pembukaan hingga hari ketiga pelaksanaan terutama pada sore hari beberapa kali diguyur hujan deras.(KR-NMD/I016)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010