Makassar (ANTARA News) - Lokasi pemakaman penyanyi Andi Meriem Mattalatta (53) yang berjulukan "Mutiara dari Selatan" di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan sudah disiapkan.

"Insya Allah, Andi Meriem akan dimakamkan di Barru, Rabu (9/6) dan lokasi pemakamannya kini sudah disiapkan di dekat almarhum ayahnya Mayjen Andi Mattalatta," kata salah seorang kerabat Meriem, Ismail Selery di Makassar, Selasa.

Dia mengatakan, jenazah penyanyi pop era 1980-an itu dijadwalkan tiba dengan pesawat KLM pada Selasa (8/6) sore dan akan disemayamkan di Terminal Haji di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta.

Setelah itu, lanjutnya, jenazahnya akan tiba di Makassar dengan penerbangan perdana pesawat Garuda Indonesia sekitar pukul 09.00 wita, Rabu (9/6).

Mengenai persiapan makam Meriem yang juga alumni Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin, Makassar ini, ia mengatakan, 100 persen sudah rampung begitu pula makam keluarga yang ada di sekitarnya sudah dibersihkan sejak mengetahui wafatnya Meriem.

Hal tersebut dibenarkan Andi Soraya yang juga adalah adik kandung Meriem.

Menurut Soraya yang berdomisili di Makassar, kakaknya sebelum diberangkatkan ke lokasi pemakaman, terlebih dahulu akan disemayamkan di ruangan VIP bandara lama Hasanuddin, Makassar.

Dia mengatakan, khusus di Jakarta, jenazah Meriem akan disambut dan diurus oleh panitia penyambutan yang dikoordinasikan oleh Wamenhan Letjen TNI Sjafrie Sjamsuddin yang juga putra daerah Sulsel.

Sementara itu, selama menunggu jenazah pelantun lagu "Lenggang Lenggok Jakarta" yang hit pada era 1980-an itu, anggota keluarga dalam beberapa hari terakhir berkumpul di rumah duka di Jalan Sam Ratulangi 12 Makassar untuk tahlilan dan berdoa bersama.

Meriem merupakan anak kelima dari pasangan almarhum Mayjen TNI Andi Mattalatta dan Siti Aminah Daeng Pudji tutup usia saat saat menemani anak tunggalnya, Dania sejak 3 Juni 2010 untuk menghabiskan masa cutinya di Belanda.

Namun pada Jumat (4/6) sekitar pukul 22.00 waktu setempat atau sekitar pukul 05.00 WIB Sabtu (5/6), keluarga besar Meriem di Jakarta dan Makassar mendapat kabar duka, jika penyanyi beralis tebal itu sudah menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapat perawatan intensif di salah satu rumah sakit di negeri "kincir anging" itu.

Meriem yang mengawali karir menyanyinya setelah berhasil menjadi pemenang Bintang Radio dan televisi tingkat nasional pada 1975, terkenal bukan hanya di Indonesia, namun juga di mancanegara setelah berhasil memenangi sejumlah festival lagu pop bersama penyanyi seangkatannya seperti Harvey Malaiholo.(*)
(T.S036/Z003/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010