Bogor (ANTARA News) - Seorang instruktur outbound Ade Arpan Palindungan (30) tewas dan seorang siswa berkebangsaan Korea Sei Young (13) hilang terseret arus Sungai Cisadane saat mengikuti kegiatan alam terbuka itu.

Jenazah Ade ditemukan warga di Sungai Cisadane, kawasan Pangkalan Batu, Kelurahan Semplak RT 4/2, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu.

"Korban hanyut saat mengikuti kegiatan oubound pada hari Selasa kemarin sekitar pukul 14.00 WIB di kawasan Desa Pancawati, Caringin. Korban ditemukan tadi pagi oleh warga sekitar pukul 06.30 WIB," kata Kapolsek Bogor Barat, AKP Hida Tjahyono

Hida melanjutkan, korban sudah terindentifikasi sebagai warga Jakarta Selatan dan sudah dibawa ke RS PMI untuk dilakukan visum

Kapolsek mengatakan, korban adalah instruktur outbound, smeentara kegiatan ini diikuti 12 peserta dan saat kejadian, hujan lebat mengguyur wilayah Bogor.

Sementara korban hilang, Sei Young adalah siswa British International School.

Polsek Bogor Barat bersama Babinkantimas dan Babinsa melakukan penyisiran di sepanjang aliran Sungai Cisadane mulai dari Gunung Batu sampai dengan Semplak.

"Kita turunkan sepuluh orang petugas untuk melakukan penyisiran di sepanjang sungai Cisadane," kata Hida.

Kanit reskrim Polsek Bogor Barat, Iptu Budi Santoso yang berada di RS PMI mengatakan saat ini pihak keluarga sudah datang menjemput jenazah.

"Pihak keluarga sudah datang, tapi jenazah masih sedang dilakukan visum luar untuk memastikan penyebab kematian," katanya.

Budi menyebutkan, saat ditemukan kondisi korban tanpa busana dan sekujur tubuh mengalami luka lecet-lecet dan luka di bagian kepala akibat benturan.

"Kemungkinan luka di kepala dan lecet-lecet di tubuhnya akibat benturan dengan batu saat terbawa arus," jelasnya.(*)

KR-LR/S022/AR09

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010