Setelah sukses dengan musim pertama di Ramadhan 2020 dengan 30 episode, pada musim kedua RAPOT hanya menyiapkan 13 episode namun dengan penciptaan yang lebih kreatif dan eksploratif.
Berbeda dari cinematic audio series musim pertama, pada “Mau Gak Mau season 2” kisah yang diramu dan disusun apik terbagi ke dalam 4 genre yaitu silat, kerajaan, thriller, dan fantasy musical.
Baca juga: Spotify ekspansi ke 85 pasar baru, seriusi podcast
“Kita akan rilis di awal Ramadhan, nanti ada 4 episode dalam satu minggu untuk satu genre. 1 episode khusus buat di akhir minggu. Jangan lupa gunakan headphone terbaik yang kalian punya, karena kita akan membawa kalian semua kayak nonton film tapi gak ada visualnya,” kata Reza Chandika, Ankatama, dan Radhini dalam konferensi pers virtualnya, Selasa.
Selain ditayangkan dengan 4 genre dalam 4 minggu berturur-turut, pembuatan cinematic audio series itu pun dikerjakan oleh 4 orang sutradara yaitu Reza Chandika,Tumpal Tampubolon, Naya Andita, dan Sigi Wimala.
Disiapkan juga ilustrasi bagi penggemar mereka yang dikerjakan oleh 4 orang ilustrator yaitu Wastana Haikal, Wahyu Ramandha, Gurat Nadi, dan Tokok yang dapat dilihat di situs resmi RAPOT yaitu maugakmau.com dan instagram @_rapot.
Tak hanya dikerjakan oleh banyak pegiat seni, “Mau Gak Mau Season 2” juga bertabur banyak bintang tamu yang terkenal seperti Raisa, Yura Yunita, Sal Priadi, Najwa Sihab, Lukman Sardi, Abimana Aryasatya, Afgan, Kunto Aji, Sivia Azizah, Ardhito Pramono, Gamaliel, Teza Sumendra, Sheryl Sheinafia, Dion Wiyoko, dan masih banyak lagi.
“Kalau dibilang ceritanya tentang apa, ya gado-gado semua ada, semua rasanya ada. Jadi lewat “Mau Gak Mau season 2” kita diberi waktu mengeksplor diri lebih jauh lagi, untuk push the limit, push the boundaries, yang tadinya cuma bisa menghayal ternyata bisa terwujud,” ujar Reza Chandika, Ankatama, dan Radhini kompak.
Baca juga: Marion Jola deg-degan debut akting di "Cerita Tentang Menyudahi"
Baca juga: Irene Sukandar akan lawan Dewa Kipas di podcast Deddy Corbuzier
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021
