Ketua Umum Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Cacat (PP BPOC), Senny Marbun ketika dihubungi dari Semarang, Rabu, mengatakan, kalau pada SEA Games XXVI/2011 yang juga digelar di Indonesia, menargetkan juara umum maka untuk ASEAN Para Games juga seperti itu.
"Insya Allah kita menargetkan keluar sebagai juara umum, mengingat kita bertindak sebagai tuan rumah penyelenggara yang tentunya mendapat dukungan dari masyarakat Indonesia," katanya menegaskan.
Ketika ditanya untuk menjadi juara umum, berapa medali emas minimal yang harus diraih atlet-atlet Indonesia, Senny Marbun tidak berani menyebutkan secara rinci.
"Yang jelas untuk menjadi juara umum kita harus mengumpulkan medali emas terbanyak atau mayoritas," katanya.
Menyinggung soal pelaksanaan pesta olahraga multievent penyandang cacat antarnegara Asia Tenggara mendatang, dia mengatakan, kalau waktunya belum bisa dipastikan karena harus menunggu rapat negara-negara peserta.
Tetapi, kata dia, sebagai perkiraannya ASEAN Para Games bakal digelar dua minggu setelah pelaksanaan SEA Games XXVI/2011. Kalau SEA Games XXVI yang digelar di empat provinsi yaitu Sumatra Selatan, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah dimulai 11 September 2011.
Kalau sebagai patokan dua minggu setelah SEA Games maka ASEAN Para Games kemungkinan digelar pertengahan Oktober 2011.
Ketika ditanya cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada ASEAN Para Games mendatang, dia mengatakan juga belum bisa dipastikan karena harus menunggu rapat negara peserta terlebih dulu.
Tetapi, kata dia, Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara memiliki hak prerogratif untuk menentukan atau mengusulkan cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Solo mendatang.
"Kita mengusulkan 10 cabang olahraga yang dipertandingkan pada ASEAN Para Games mendatang. Ke-10 cabang olahraga tersebut adalah atletik, bulu tangkis, tenis meja, renang, tenis lapangan kursi roda, catur, menembak, panahan, bola voli duduk, dan angkat berat," katanya.
(H015/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010
