Jakarta (ANTARA/JACX) - Video berdurasi 16 detik, yang menunjukkan proses vaksinasi layanan tanpa turun atau lantatur (drive thru) seorang wanita lansia, ramai beredar di media sosial maupun aplikasi percakapan WhatsApp.

Video itu menampilkan seorang wanita berbaju putih yang tampak duduk di dalam sebuah mobil. Pintu mobil di sebelah kanan wanita tersebut kemudian terbuka dan memperlihatkan seorang tenaga kesehatan menggunakan alat pelindung diri (APD).

Beberapa saat kemudian, wanita lansia itu disuntik oleh tenaga kesehatan tersebut. Namun, proses penyuntikan dilakukan hanya dengan menusukkan jarum, tanpa memasukkan cairan vaksin.

Pemilik akun @Dharma_tc pun terlihat membagikan video tersebut di Twitter. Dalam unggahannya, akun itu seakan mengklaim proses vaksinasi di video tersebut berlangsung di Indonesia. 

Berikut narasinya:
"Coba lihat yg vaksin di Drive thrue banyak yg yg dibohongin masa cuma jarum aja yg disuntik dia ngak tekan obat suntik ya banyak yg ketipu..... Begini SDM kita...."

Lalu, benarkah video vaksinasi lansia itu berlangsung di Indonesia?
 
Tangkapan layar hoaks yang menyatakan video vaksinasi lantatur (drive thru) dengan hanya menancapkan jarum berlangsung di Indonesia (Twitter)


   

Penjelasan:
Mengacu laporan Turnbackhoax pada 2 April 2021, peristiwa di dalam video tersebut merupakan fakta, tapi tidak terjadi di Indonesia.

Peristiwa tersebut berlangsung di Brazil. Hal itu diketahui dari percakapan yang terdapat di dalam video itu.

Selain itu, cuplikan gambar tersebut juga pernah dimuat pada 13 Februari 2021, di situs dengan domain kode negara Brazil, yakni br.ifunny.co.

Dari penjelasan tersebut dapat dipastikan narasi soal video vaksinasi drive thru itu terjadi Indonesia adalah hoaks.

Klaim: Vaksinasi lantatur hanya menancapkan jarum suntik di Indonesia

Rating: Hoaks/Misinformasi

Baca juga: Hoaks pengaruhi minat lansia ikut vaksinasi

Cek fakta: Hoaks! Banyak data orang meninggal akibat vaksin COVID-19

Cek fakta: Hoaks! Kandungan potasium pada vaksin Pfizer-Moderna sebabkan kematian

Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2021