Projo Waseso yang membela tim Kutai Kartanegara, Kaltim itu, menyentuh finis terdepan pada balapan yang melombakan circuit race sejauh 103,5 km dengan catatan waktu 2 jam 09 menit 46 detik.
Ia unggul sprint atas Sergey Kudentsov (Polygon Sweet Nice Surabaya) dan Mohd Zamri Saleh (Timnas Malaysia) yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga.
Keberhasilan Projo Waseso sekaligus mengobati kegagalan pembalap Indonesia merebut podium juara pada dua etape sebelumnya.
Pada etape pertama, Jumat (18/6), gelar juara direbut pembalap Iran Hossein Alizadeh (Tabriz Petrochemical), sementara etape kedua sehari berikutnya dikuasai pembalap Malaysia Anuar Manan (Geumsan Ginseng Korsel).
Selain sukses merebut juara etape terakhir, Projo Waseso juga berhasil merebut kaos hijau (green jersey) sebagai "raja sprint" setelah mengumpulkan poin akhir 21.
Pembalap berusia 23 tahun ini mengambil alih kaos hijau dari Anuar Manan yang berada di peringkat ketiga dengan poin 17. Sedangkan Sacha Damrow (CCN Colossy Belanda) di posisi kedua dengan 18 poin.
"Saya bersyukur dan tidak menyangka bisa merebut etape terakhir balapan ini. Apalagi, kondisi fisik saya sebenarnya tidak terlalu prima," ujar Projo Waseso usai perlombaan.
Ia mengatakan setelah berlaga pada "Tour de Jakarta 2010" pekan lalu, kondisi fisiknya sedikit menurun dan sempat kesulitan bersaing pada dua etape awal TdEJ.
"Target utama saya sebenarnya menjuarai Tour de Jakarta, tapi gagal dan hanya menempati posisi ketiga. Juara etape ketiga TdEJ menjadi kejutan buat saya," tambah Projo.(D010/I007)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010
