Truk bernomor polisi H 1926 BY dengan pengemudi Muhammad Hasnudin (30) warga Boja, Kendal tersebut sebelum terjun dari atas jembatan berketinggian sekitar 15 meter itu sempat menabrak pembatas jembatan.
Kecelakaan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, namun sopir truk terluka di bagian kepala, sedangkan kernet Fuwwun Rofal Rasyide (23), warga Kedungsari, Singorojo, Kendal, tulang kaki kanannya patah, dan seorang penumpang truk Deny Surahman (16) hanya trauma.
Deny mengatakan, tidak ada tanda-tanda yang mencurigakan sebelum terjadi kecelakaan. Truk berjalan dengan kecepatan sekitar 40 km per jam.
"Rem juga tidak ada masalah sebelumnya, tetapi saat menikung, tiba-tiba truk oleng ke kiri dan masuk ke sungai," katanya.
Seorang saksi mata warga di sekitar tempat kejadian Yani Wibowo, mengatakan, dirinya tidak tahu pasti penyebab kecelakaan. Truk tersebut tiba-tiba miring, kemudian masuk ke sungai.
Mengetahui kejadian itu, warga langsung memberikan pertolongan terhadap para korban. Dua korban yakni M Hasanuddin dan Fuwwun Rofal Rasyide dievakuasi ke Rumah Sakit Gemilang Pabelan.
Kasat Lantas Polres Magelang AKP Widianto membenarkan kejadian itu. Namun, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kecelakaan itu.
"Kami belum dapat mengetahui penyebab kecelakaan itu, karena sopir belum bisa diperiksa karena masih truma," katanya.
Truk tronton yang masih berada di dasar sungai itu menjadi tontonan masyarakat yang melintasi jalan Magelang-Yogyakarta.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
