Bantul (ANTARA) - Kepolisian Resor Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menyiagakan Ambulans Motor di Pos Terpadu Operasi Ketupat Progo 2024 di Druwo guna mempercepat atau antisipasi terlambatnya penanganan medis terhadap korban kecelakaan lalu lintas selama libur Lebaran 2024.

"Ambulans Motor merupakan armada bantuan medis yang praktis dan dapat menembus kepadatan arus lalu lintas," kata Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana dalam keterangannya di Bantul, Kamis.

Menurut dia, banyaknya orang yang mudik bersamaan dengan momen libur Lebaran, tentunya menimbulkan kepadatan arus lalu lintas. Hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas, faktor kelelahan yang menjadi penyebab kurangnya konsentrasi.

​​​​Apalagi, kata dia, Daerah Istimewa Yogyakarta, khususnya Kabupaten Bantul menjadi tujuan pemudik dan destinasi wisata, maka bagaimanapun juga Polres Bantul harus siap menyambutnya.

"Tujuan utama dari adanya Ambulans Motor ini adalah untuk mempercepat penanganan terhadap korban yang memerlukan pertolongan pertama, dimana mobil ambulans biasa tidak bisa atau sulit menjangkaunya," katanya.

Baca juga: Reza Indragiri ungkap beberapa indikator penyebab kecelakaan KM 58

Dia mengatakan, Ambulans Motor akan disiagakan di Pos Terpadu Operasi Ketupat Progo 2024 di simpang empat Druwo, Jalan Lingkar selatan. Selain itu, Polres Bantul juga menyediakan posko kesehatan di lokasi tersebut.

"Apabila ada kejadian kecelakaan lalu lintas, petugas Ambulans Motor akan segera menuju lokasi untuk memeriksa kesehatan pengemudi maupun penumpang. Jika terdapat korban yang sakit, maka petugas akan memberikan pertolongan pertama," katanya.

Guna penanganan pasien darurat dalam kondisi jalan padat atau macet, petugas Ambulans Motor akan memberikan pertolongan lanjutan dengan menghubungi pos terpadu untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.

Selain itu, para pemudik kendaraan roda dua atau sepeda motor yang melintasi Kabupaten Bantul, juga tidak perlu merasa khawatir mencari tambal ban dengan layanan 24 jam atau layanan tambal ban panggilan.

Dia mengatakan, sebab pihak kepolisian bekerjasama dengan Komunitas tambal ban panggilan (TBP) Yogyakarta membuka layanan tambal ban gratis dan membuka layanan tambal ban panggilan bagi pengendara sepeda motor atau pemudik yang melintas di Bantul.

"Layanan ini dibuka selama 24 jam di pos pengamanan terpadu Ops Ketupat Progo 2024 Druwo. Layanan dibuka secara gratis untuk memberikan kenyamanan, keamanan dan kemudahan bagi para pemudik saat melintasi Bantul," katanya.

Baca juga: Kapolri beri santunan tali asih untuk korban kecelakaan KM 58

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024