"Pagelaran Kethoprak Bhayangkara ini selain untuk melestarikan kebudayaan khususnya dari Bantul, juga sebagai sarana untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada masyarakat Bantul," kata Kepala Kepolisian Resor Bantul, AKBP Michael R Risakotta, di Bantul, Rabu.
Baca juga: Gubernur imbau generasi muda jaga Kamtibmas saat pengucapan syukur
Pagelaran Kethoprak Bhayangkara di halaman depan Pasar Bantul pada Selasa (26/9) malam tersebut mengambil judul Jaga Warga, yang dalam cerita atau adegannya menggambarkan pesan-pesan edukasi agar membuat kenyamanan dan keamanan warga maupun lingkungan.
Masyarakat Bantul pun antusias menyaksikan pentas kethoprak mataraman yang sesekali muncul pula dialog khas kepolisian, karena justru menjadi daya tarik tersendiri dan mengundang gelak tawa bagi para penonton.
Baca juga: Kapolda Papua selidiki meningkatnya gangguan kamtibmas di Yahukimo
"Kita berharap, melalui pagelaran ini, masyarakat tertarik menyaksikan dan menyimak karena di balik skenario cerita disisipkan pesan-pesan kamtibmas dalam rangka mencegah maupun memberikan informasi jenis-jenis jenis-jenis kejahatan terbaru," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantul Joko B Purnomo selaku sutradara Kethoprak Bhayangkara mengatakan apresiasi kepada Kapolres Bantul berserta jajarannya atas terselenggaranya pertunjukan kebudayaan tersebut.
Baca juga: Kapolda PB ajak tokoh adat jaga kamtibmas atas insiden salah ketik
"Ternyata Pak Kapolres beserta seluruh jajarannya dan anggota, serta Kapolsek-Kapolsek bisa bermain kethoprak, walaupun latihannya cuma sekali, tetapi sangat bisa menguasai pementasan," katanya.
Wabup Bantul berharap, pementasan kebudayaan akan menjadi suatu penyemangat untuk masyarakat dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul dalam melestarikan budaya, khususnya kethoprak.
Baca juga: Kapolda Sumsel paparkan kamtibmas kondusif kepada Komisi III DPR RI
"Tentunya kita, Pemkab Bantul sangat berterima kasih kepada bapak Kapolres dan seluruh jajarannya sampai dengan Polsek yang sudah memberikan hiburan kepada masyarakat," katanya.
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2023
