Jakarta (ANTARA News) - Saham-saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa melemah mengikuti melemahnya saham-saham di bursa regional, selain juga karena aksi ambil untung (profit taking).

IHSG BEI ditutup melemah 7,314 poin (0,25 persen) menjadi 2.934,589 dan indeks LQ45 terkoreksi 1,380 poin (0,25 persen) ke level 570,963. Dari seluruh saham aktif, 132 melemah, hanya 71 saham yang harganya menguat, dan 79 tak berubah harganya.

Pengamat pasar modal David Ferdinandus mengatakan, pengaruh bursa regional menjadi salah satu faktor yang memberi sentimen negatif pada indeks BEI.

"Pelemahan saham-saham di BEI karena terpengaruh melemahnya bursa regional. Namun, pelemahan ini wajar karena IHSG sepanjang pekan kemarin terus menguat hingga mencapai poin tertinggi," ujarnya.

Ia menambahkan, indeks BEI sudah memasuki area jenuh beli dan sudah masuk dalam area profit taking (ambil untung).

Volume perdagangan berjalan mencapai 1,987 miliar saham dengan nilai Rp1,411 triliun dari 44.112 kali transaksi.

Indocement Tunggal Prakasa (INTP) turun Rp350 ke Rp16.250, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) turun Rp150 ke Rp17.050, Bank Mandiri (BMRI) turun Rp100 ke Rp5.750.

Sementara Bursa Regional saat IHSG tutup bergerak negatif diantaranya, indeks Hang Seng turun 93,10 poin (0,45 persen) ke posisi 20,819, Nikkei-225 melemah 125,12 poin (1,22 persen) ke level 10.112, dan Straits Times turun 13,34 poin (0,46 persen) di posisi 2.872.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010