Jakarta (ANTARA News) - Pebulutangkis tunggal putri Pelatnas Linda Weni Fanetri memperbaiki hasil tahun lalu, saat ia lolos ke babak utama Djarum Indonesia Terbuka Super Series dari babak kualifikasi, Selasa.

Linda mengawali pertandingannya di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, melawan Melicia Kurniawan 21-15, 21-14 untuk selanjutnya bertemu pemain Jepang Misaki Matsumoto pada final kualifikasi.

"Pada game pertama saya kalah karena terbawa permainan dia," ujar Linda yang mengatasi kegagalan pada game pertama untuk menang 14-21, 21-19, 21-16 atas pemain Jepang tersebut.

Pada game kedua, Linda yang memimpin 20-14 hampir terkejar hingga 20-19 oleh Matsumoto meskipun akhirnya merebut game tersebut. "Saya akhirnya bisa mengatasi permainan dia sehingga bisa menang," katanya mengenai game tersebut.

Kemenangan atas pemain Jepang tersebut membawa Linda lolos ke babak utama untuk pertamakalinya di Indonesia Terbuka setelah tahun lalu langkahnya terhenti di final kualifikasi.

"Saya sudah melalui target pertama, lolos kualifikasi," kata Linda yang selanjutnya akan melawan Jeanine Cicognini dari Swiss pada putaran pertama babak utama.

"Saya belum pernah bertemu dan melihat permainan dia," kata pemain yang bulan lalu memperkuat tim Piala Uber Indonesia.

Saat ditanya targetnya, Linda mengatakan tidak memasang target khusus karena mulai babak 16 besar lawan yang mungkin dihadapi adalah pemain-pemain besar. Pada babak 16 besar ia berpeluang bertemu unggulan keempat Eriko Hirose dari Jepang, dan unggulan kelima Yao Jie dari Belanda, Salakjit Ponsana dari Thailand atau Fransisca Ratnasari.



Alamsyah melaju

Juara India Terbuka Grand Prix Gold Alamsyah Yunus melanjutkan momentumnya dengan melaju ke babak utama dengan mengalahkan pemain Taiwan Hsueh Hsuan Yi 21-8, 21-15 dan Hong Ji Hoon dari Korea 15-21, 21-8, 21-12.

"Pada game pertama saya bermain kurang cepat pada reli padahal dia bagus kalau mainnya tidak cepat," kata Alamsyah mengenai kekalahan pada game pertama melawan Hong Ji Hoon.

"Setelah itu, saya mempercepat tempo sehingga dia tidak bisa mengatur permainan saya. Jadi kuncinya adalah saya agak mempercepat tempo dan yakin fisik saya lebih kuat dari dia," tambahnya.

Alam yang semula masuk dalam daftar tunggu untuk mengikuti Indonesia Terbuka itu, mengaku baru diberitahu bahwa ia dapat mengikuti turnamen itu pada Senin (21/6) sore setelah ada pemain yang mengundurkan diri.

"Saya baru diberitahu bahwa saya bisa main, kemarin," katanya.

Namun karena percaya dirinya yang meningkat setelah menjadi juara di India, Alamsyah tidak mengalami masalah dalam menghadapi lawannya.

Selanjutnya, Alamsyah akan menghadapi pemain veteran asal Malaysia Wong Choong Hann.

Menghadapi pemain Malaysia itu, Alamsyah yakin bisa meraih kemenangan dan maju ke babak 16 besar. "Choong Hann sekarang lain, tidak seperti dulu, tidak secepat dulu. Insya Allah saya bisa (mengalahkan dia)," katanya.

Dari dua pertemuan sebelumnya, Wong Choong Hann selalu menang atas pemain yang satu manajemen dengan Taufik Hidayat tersebut.

Beberapa pemain Pelatnas lolos dari babak kualifikasi adalah pasangan Tontowi Ahmad/Greysia Polii, Gebby Ristiyani Imawan/Tiara Rosalia Nuraidah Dwi Austiawati/Ayu Rahmasari dan ganda putra Berry Angriawan/Muhammad Ulinnuha.(*) (T.F005/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010