Jakarta (ANTARA News) - Direktur Industri Kimia Hilir Kementerian Industri Tony Tanduk mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang menyusun standar nasional Indonesia (SNI) produk cat dan diharapkan sudah selesai serta dapat diterapkan pada 2011.

"SNI (produk cat) sekarang dalam proses penyusunan dan 2011 sudah selesai," kata Tony Tanduk di sela pembukaan "Asia Pacific Coating Show 2010", di Jakarta, Rabu.

Tony Tanduk mengatakan, dengan adanya SNI tersebut maka konsumen terlindungi dari produk-produk yang kurang berkualitas.

Sementara itu dunia industri, katanya, diharapkan dapat memproduksi cat yang sesuai dengan standar yang sesuai sehingga dapat bersaing dengan produk luar negeri. Standar itu juga diharapkan dapat menciptakan persaingan yang sehat.

Mengenai produksi cat saat ini, Tony mengharapkan pada 2012, kapasitas produksi cat Indonesia mencapai satu juta ton per tahun sehingga mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Ia mengatakan, saat ini kapasitas produksi cat Indonesia sekitar 800.000 ton per tahun. Sedangkan produksinya sekitar 650.000 ton per tahun. Ia memperkirakan industri cat Indonesia tumbuh sekitar 3-4 persen per tahun.

Ia mengatakan, secara umum produk dalam negeri sudah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Namun untuk beberapa produk tertentu, Indonesia masih mengimpor sekitar 100.000 ton per tahun.

Sementara itu Adiwan Djohanli, perwakilan Quartz Business Media di Indonesia, yang menjadi penyelenggara pameran "Asia Pacific Coating Show 2010", mengatakan, untuk mempercepat SNI, maka pemerintah bisa saja mengikuti atau mencontoh standar yang telah ditetapkan oleh negara lain.

Sebagai contoh, katanya, Singapura mencontoh standar industri dari negara di Eropa. Beberapa negara lain juga melakukan hal yang sama.

Mengenai kualitas produk cat Indonesia, Adiwan mengatakan, sudah cukup baik. "Produk dalam negeri mampu menyaingi produk luar negeri," katanya.

Ia juga mengatakan, sebenarnya penerapan standar di Indonesia sudah mulai dilakukan namun karena banyaknya produk cat maka dilakukan secara bertahap.

Indonesia untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah pameran produk terkait masalah cat tingkat Asia Pacifik yang akan dihadiri sekitar 100 perusahaan dari 20 negara dan diharapkan akan dihadiri 100.000 pengunjung dari Indonesia dan mancanegara.

Pameran yang akan dilakukan pada 23-24 Juni 2010 di Jakarta Convention Center tersebut antara lain memamerkan produk cat, "coating" (pelapisan), tinta, kimia, bahan baku, teknolongi terbaru yang terkait, dan peralatan untuk industri cat.(*)
(T.U002/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010