Bogor (ANTARA News) - Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menyatakan siap menggalang para pengusaha di seluruh Indonesia yang peduli pada masalah sosial termasuk penyandang cacat.

"Saya segera mengumpulkan para pengusaha yang peduli pada masalah sosial, termasuk penyandang cacat. Perlu digalang kemitraan dengan dunia usaha agar penyandang cacat bisa mandiri dengan wirausaha atau ditampung sesuai kompetensinya," kata Mensos seperti disampaikan Tenaga Ahli Bidang Hubungan Media dan Tata Kelola Pemerintahan Drs Sapto Waluyo MSc melalui pesan singkat kepada ANTARA, Jumat.

Ia menjelaskan, pernyataan Mensos itu disampaikan saat membuka rapat kerja nasional (Rakernas) Persatuan Penyandang Cacat Indonesia di Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Rakernas dihadiri sekurangnya 250 peserta dari seluruh Indonesia, yang terdiri atas perwakilan tunanetra, tunadaksa, tunarungu dan tunawicara.

Mensos menyatakan optimistis penyandang cacat di Indonesia memiliki kelebihan sehingga dapat ditampung di dunia kerja.

Ia juga mengatakan, Undang Undang (UU) mewajibkan perusahaan merekrut satu persen tenaga penyandang cacat untuk bekerja.

"Pengusaha yang peduli pada penyandang cacat patut diberi `reward` (penghargaan), sedangkan mereka yang belum peduli harus diingatkan bahwa penyandang cacat punya kompetensi," kata Mensos.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri HM Sani yang baru saja terpilih sebagai Gubernur masa bakti 2010-2015 menyambut positif rencana Mensos menggalang pengusana untuk peduli pada penyandang cacat.

"Pemberdayaan kelompok marjinal seperti penyandang cacat jadi komitmen bersama pemerintah pusat dan daerah, masyarakat dan swasta.

Kami siap meningkatkan alokasi APBD untuk membina penyandang cacat,"
katanya.(*)
(A035/R009)




(T.A035/B/N002/C/N002) 25-06-2010 15:52:11

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010