"Ini merupakan kegembiraan bagi anak-anak panti asuhan, karena mereka bisa bertemu dengan anak-anak lainnya," ujar Kepala Sub Bagian Tata Usaha Panti Sosial Bina Netra, Dini Dhyana.
Anak-anak panti asuhan binaannya merupakan penyandang tuna netra. Sebagian besar merupakan anak-anak usia tujuh hingga 18 tahun.
Dini menyatakan anak-anak penyandang disabilitas senang bisa mengikuti acara buka bersama itu.
"Mereka senang sekali karena biasanya kan makan makanan panti, sekarang mereka bisa makan makanan hotel".
Sementara itu, Direktur SDM dan Komunikasi Grup Sriboga Raturaya, Edni Aswita, mengatakan pihaknya mengajak anak penyandang disabilitas berbuka puasa karena biasanya anak-anak penyandang disabilitas tidak diperhitungkan.
"Padahal mereka merupakan bagian dari kita. Tapi selama ini, perhatian orang tertuju pada anak yatim piatu, sementara anak penyandang disabilitas kurang mendapat perhatian," kata Aswita.
Buka bersama itu juga bertujuan menumbuhkan rasa percaya diri pada anak penyandang disabilitas.
"Wadah buka puasa bersama anak-anak disabilitas diharapkan bisa menjadi ajang menumbuhkan rasa percaya diri mereka," harap dia.
Acara tersebut diikuti 209 anak yang berasal dari sembilan lembaga yang menaungi anak penyandang disabilitas.
(I025)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
