Brasilia (ANTARA News) - Presiden Brasil, Luiz Inacio Lula da Silva, membatalkan rencana perjalanan ke Kanada untuk menghadiri pertemuan tingkat tinggi G-20 akhir pekan ini karena banjir di timur laut, juru bicara kepresidenan mengatakan kepada AFP Jumat.

"Presiden pada Kamis terbang di atas daerah yang terkena hujan dan banjir dan melihat bahwa drama itu jauh lebih besar daripada perkiraan awal, jadi dia memutuskan untuk tinggal di Brasilia untuk memantau dan mengikuti operasi bantuan," kata juru bicara.

Setidak-tidaknya 51 orang tewas dalam banjir di timur laut negara bagian Alagoas dan Pernambuco yang meninggalkan kota-kota dan desa dalam kehancuran dan diperkirakan 200.000 orang kehilangan tempat tinggal.

Lula dijadwalkan berangkat ke Kanada pada sore hari setelah menonton pertandingan Piala Dunia antara Brasil dan Portugal di televisi.

Sebaliknya, ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Celso Amorim di kediaman resmi presiden, Istana Alvorada. Pada akhir pertemuan Amorim mengatakan kepada wartawan bahwa Lula "sangat terkesan" dengan tingkat kerusakan banjir.

Brasil, satu kekuatan regional yang sering dikelompokkan dengan Rusia, India dan China, akan diwakili pada KTT oleh Menteri Ekonomi Mantega Guido, yang bepergian ke Kanada, kata para pejabat.

Amorim mengatakan bahwa KKT akan fokus pada masalah-masalah ekonomi, "dan menteri Mantega yang paling siap untuk berpartisipasi dalam pembicaraan mereka."

Juru bicara Lula, Marcelo Baumbach mengatakan Kamis, Lula akan bersikeras pada KTT pada pelaksanaan kesepakatan dicapai pada KTT G-20 2009 di kota Pittsburgh, AS.(A026/A023)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010