Menurut keterangan dari dr. Ariyono Johan yang rumahnya ada di sebelah kiri supermarket, Jalan Bintoro 19 A, api berasal dari Citishop kemudian menimbulkan beberapa kali suara ledakan dan menimbulkan percikan api yang menyambar atap rumahnya.
Ketika api mulai terlihat di atap rumah ia meminta anak dan istrinya untuk meninggalkan rumah, kata Ariyono yang rumahnya ludes dilalap api itu.
"Saya tidak sempat menyelamatkan harta benda yang ada di dalam rumah," katanya.
Hingga pukul 12.25 WIB, api masih terlihat menyala, karena masih banyak barang-barang yang mudah terbakar itu terkena jilatan api dan menyebabkan api kembali membesar, apalagi terpaan angin cukup kencang.
Suara ledakan yang terjadi berkali-kali itu diperkirakan dari botol-botol yang berisi minuman beralkohol.
Akses jalan menuju lokasi, terutama di jalan Bengawan ditutup dan dialihkan ke Jalan Diponegoro, sehingga lalu lintas di pusat kota macet total.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan mengenai adanya korban jiwa, hanya beberapa saksi melihat ada beberapa karyawan swalayan sempat pingsan.
(L.M038*F002/F001/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
