Khar, Pakistan (ANTARA News) - Empat tentara Pakistan tewas ketika gerilyawan Taliban menyerang patroli militer di distrik suku Bajaur di dekat perbatasan Afghanistan, kata pejabat.

Sejumlah gerilyawan bersenjata telah menyerang tentara pada saat patroli di kota perbatasan Kharaki, 25Km di utara kota penting Khar di daerah suku yang tak patuh hukum, jelas kepala pemerintah setempat, Mohammad Jamil, kepada kantor berita AFP.

"Empat tentara tewas dalam serangan" yang pada gilirannya telah memicu pembalasan dari tentara. Tiga gerilyawan tewas, ujarnya.

Seorang pejabat keamanan mengkonfirmasi serangan itu, dan menyatakan bahwa lebih dari 12 gerilyawan telah menyerang kelompok yang sedang meronda tersebut. "Para penyerang bersenjata berat," ia menambahkan.

Pakistan, yang mendapat tekanan AS, secara signifikan telah meningkatkan operasi terhadap gerilyawan di wilayah barat-lautnya dan sukunya, yang Washington tandai sebagai markas besar Al Qaida.

Menurut beberapa pejabat, gerilyawan Taliban telah melarikan diri dari Kharaki awal tahun ini, ketika tentara Pakistan membongkar tempat persembunyian dan pusat pelatihan mereka dalam satu operasi.

Tentara Pakistan telah berperang di Bajaur sejak Agustus 2008, berusaha untuk menghancurkan tempat persembunyian Taliban dan Al Qaida, tapi ada petunjuk bahwa gerilyawan sedang berusaha untuk kembali.

Para pemimpin militer telah mengklaim kemenangan pada Februari 2009, tapi kekerasan kembali ketika militer mengalihkan perhatiannya untuk memerangi Taliban di Waziristan Selatan dan Swat, tempat lain di Pakistan baratlaut.

Tentara telah meningkatkan serangan lainnya di Bajaur awal tahun ini dan mengumumkan lagi daerah itu bebas Taliban pada Maret.

Bajaur adalah juga tempat serangan pesawat mata-mata AS pada 2006 yang ditargetkan terhadap orang nomor dua Al Qaida, Ayman az-Zawahiri, tapi gagal.
(S008/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010