Yogyakarta (ANTARA News) - Anggota Komisi Pemilihan Umum nonaktif Andi Nurpati dicoret dari kandidat Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2010-2015, karena tidak mengembalikan formulir kesediaan tidak merangkap jabatan di partai politik.

"Andi merupakan salah seorang dari 125 kandidat Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah periode 2010-2015. Dengan dicoretnya Andi kini hanya ada 124 kandidat," kata Sekretaris Panitia Pemilihan Muktamar Satu Abad Muhammadiyah Budi Setiawan di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, pencoretan Andi terpaksa dilakukan karena yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan administrasi yang telah ditentukan bahwa kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah tidak boleh menjadi pengurus partai politik.

Berkaitan dengan hal itu, setiap kandidat diminta mengisi formulir kesediaan tidak merangkap jabatan di partai politik. Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, Andi tidak mengembalikan formulir tersebut.

"Oleh karena itu, panitia mencoret Andi yang menjadi pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat dari daftar kandidat Ketua Umum PP Muhammadiyah. Pencoretan itu sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga persyarikatan," katanya.

Menurut dia, ke-124 kandidat itu akan dibawa ke sidang tanwir pada 1-2 Juli 2010. Mereka akan dipilih oleh 192 anggota tanwir yang terdiri atas 165 orang utusan wilayah, 14 orang utusan organisasi otonom, dan 13 orang Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

"Sesuai mekanisme pemilihan, 124 kandidat akan dipilih menjadi 39 kandidat pada pemilihan pertama, dan akhirnya dipilih lagi menjadi 13 kandidat pada 5 Juli 2010. Setiap pemilih akan memilih sebanyak 13 nama calon Pimpinan Pusat Muhammadiyah," katanya.(B015/H008)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010