Jakarta (ANTARA News) - PT Bakrie Telecom (BTEL) berhasil menjual rata-rata 2.500 unit "Hape Esia" per hari selama berlangsungnya pesta rakyat di Pekan Raya Jakarta (PRJ).

Executive Vice President BTEL Irfandi Firmansyah dalam siaran persnya, Kamis, mengatakan bahwa besarnya minat masyarakat ini karena perseroan memberikan potongan harga khusus selama gelaran PRJ ini.

Terdapat lima Hape Esia yang mendapatkan potongan harga. Hape Esia Gayaku yang semula berharga Rp218 ribu, selama PRJ bisa didapat hanya dengan Rp179 ribu dengan bonus talktime senilai Rp10 ribu.

Hape Esia Goolll yang merupakan seri hape Esia terbaru cuma seharga Rp209 ribu dengan talktime senilai Rp10 ribu dari sebelumnya Rp329 ribu.

Sedangkan Hape Esia Ngoceh Warna dijual dengan harga Rp209 ribu, termasuk talktime senilai Rp10 ribu. Juga Hape Esia Connect FM dengan harga Rp225 ribu dengan talktime senilai Rp25 ribu.

Menurut Irfandi, keikutsertaan Esia dalam ajang tahunan PRJ sudah merupakan agenda rutin tahunan.

BTEL tahun ini Esia membangun 11 buah stand pameran untuk semakin mempermudah masyarakat yang ingin mendapatkan produk-produk Esia di PRJ.

"Di Jakarta ini Esia sudah memasyarakat. Hampir 1 diantara 2 penduduk Jakarta menggunakan Esia. Karena itu kami ingin memasyarakatkan terus Esia dan memberikan keuntungan maksimal lewat PRJ," ujar Irfandi.

Keuntungan tersebut, kata Irfandi, tidak hanya lewat potongan harga bundling ponsel tapi juga memberikan berbagai fitur-fitur yang merupakan layanan nilai tambah atau value added services.

Hape Esia Goolll misalnya tidak saja murah harganya tapi aplikasi yang ada didalamnya sangat lengkap. Ada aplikasi pertemanan sosial seperti facebook, juga portal berita vivanews dan bahkan aplikasi musik seperti info musik dan karaoke.

Penempatan fitur-fitur ini akan semakin mempertegas fokus pengembangan Esia di tahun 2010.

Selama ini Esia telah mampu mendobrak harga ponsel CDMA hingga hanya senilai ratusan ribu rupiah.

Kini Esia tidak hanya memberikan variasi bundling Hape tapi juga melengkapinya dengan fitur-fitur yang sedang marak di masyarakat.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010