Pagaralam, Sumsel (ANTARA News) - Tim pencari dan pertolongan (SAR) bersama aparat Polres Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, berhasil menemukan dua pelajar pendaki Gunung Dempo anggota Pramuka penegak yang semula dikabarkan hilang selama dua hari di Puncak Gunung Merapi Dempo.

Kedua pendaki tersebut, Kamis, dijemput tim pencarian di Kampung IV Afedeling III Kelurahan Dempo Makmur, Kecamatan Pagaralam Utara setelah sebelumnya dilaporkan hilang.

Kedua pendaki, yaitu Nopri Kurniadi (17) dan Pauzan (19), warga Talang Jawa, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Pagaralam Selatan, merupakan pelajar SMAN 4 Kota Pagaralam.

Pada saat ditemukan kedua pendaki terlihat pucat dan mengalami kelelahan setelah sempat tertahan di puncak Gunung Dempo karena cuaca buruk, mendung, dan kabut.

"Keluarga kedua pendaki sempat kehilangan kotak setelah sehari berada di puncak, kekhawatiran juga bertambah setelah cuaca kabut dan disertai angin badai sering melanda Gunung Dempo. Memang cuaca kabut cukup berpengaruh dengan suhu bisa di bawah nol derajat, tentunya akan sangat berbahaya bagi pendaki," kata juru kunci Gunung Dempo, Anton Umar.

Dia mengatakan, tim pencarian terdiri dari polisi dan SAR sudah menyusul menelusuri jalan yang dilalui kedua pendaki, akhirnya Pauzan dan Nopri Kurniadi berhasil ditemukan di Kampung IV Gunung Dempo, Rabu (30/6) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

"Meskipun ditemukan dengan selamat, kedua pendaki terlihat lelah dan kondisinya pucat. Selain itu, mereka mengalami kedinginan akibat cuaca buruk kemudian juga sempat terhenti satu malam menunggu kondisi cuaca puncak Dempo normal," ujar dia lagi.

Hujan deras, kabut disertai badai membuat kami para pendaki menunda turun karena dikhawatirkan dalam perjalanan terjadi longsor dan angin kencang, sehingga mengganggu penurunan. kata salah seorang pendaki Pauzan.

Menurut dia, cuaca tidak memungkinkan pendaki turun selain kabut tebal disertai hujan cukup lebat, dan kemudian disusul dengan hembusan angin badai cukup kencang.

"Kami khawatir longsor, sehingga menunda turun dan menginap satu malam lagi di puncak Gunung Dempo," ujar Pauzan.

Kapolres Kota Pagaralam, AKBP Abdul Soleh, mengatakan kedua pendaki sudah berhasil ditemukan setelah sebelumnya diinformasikan orang tuanya hilang saat pendakian puncak Gunung Dempo, Selasa (28/6) lalu.

Namun setelah tim SAR dan Polres melakukan pencarian dengan menelusuri jalan menuju puncak, akhirnya kedua pendaki berhasil ditemukan dengan selamat di Kampung IV Gunung Dempo.(*)

(L.U005*B014/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010