Selain memberi fasilitas peralatan bulu tangkis berupa raket, sepatu, dan pakaian, kontrak setahun yang ditandatangani di GOR Djarum di Jati, Kudus, tersebut juga termasuk uang kontrak dan insentif.
"Kontraknya tergantung peringkat dengan kisaran Rp75 juta-Rp200 juta, tergantung peringkat. Itu di luar bonus kalau saya juara," ujar pemain peringkat 31 dunia tersebut.
Sementara bagi Ana, semifinalis Indonesia Terbuka Super Series pekan lalu, kontrak yang tidak disebutkan nilainya itu adalah kontrak pribadi pertamanya.
"Selama ini saya terikat kontrak kolektif antara klub (PB Djarum) dengan sponsor," kata Ana yang saat ini menempati peringkat 153 dunia.
Menurut Ketua PB Djarum, Yoppy Rosimin, klub yang berdiri pada 1969 itu saat ini memberlakukan tiga macam kontrak sponsor, yakni kontrak individu, kolektif, dan pendamping.
Kontrak pribadi berlaku bagi pemain dengan kategori dewasa yang dibebaskan menerima sponsor pribadi terlepas dari klub.
Dijelaskan, kontrak kolektif adalah kontrak antara klub dengan sponsor yang melingkupi seluruh pemain dalam klub.
"Seluruh pemain kategori taruna ke bawah terikat kontrak kolektif. Mereka belum boleh dikontrak secara pribadi," kata Koordinator Pelatih Hastomo Arbi menambahkan.
Andre selanjutnya akan mengikuti turnamen Malaysia Grand Prix, Surabaya International Challenge dan Taiwan Terbuka, sedangkan Ana tampil di Singapura International Series dan Surabaya International Challange.
Sebelumnya, Flypower telah mengontrak pasangan juara Olimpiade Markis Kido/Hendra Setiawan.(*)
(T.F005/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010
