Informasi yang diperoleh di lokasi kejadian menyebutkan bahwa pekerja yang tewas bernama Ipung, warga Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun.
Korban luka antara lain Pardi (29) warga Desa wayut, Yamin (40) warga Sidomulyo, Muji (40) warga Jiwan, Feri (24) warga Pucang, Suparmin (37) warga Rejosari, dan Priyo (20) warga Krokeh, semuanya asal Kecamatan Jiwan.
Warga sekitar proyek ruko yang melihat kejadian itu langsung mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Kota Madiun.
"Korban tewas akibat luka yang cukup serius di bagian kepala. Sedangkan korban luka rata-rata mengalami patah tulang," kata tim medis RSUD Kota Madiun, dr. Agung Sudiatmojo.
Ia mengatakan, tiga dari enam korban luka harus dirujuk ke RSUD dr. Soedono Madiun yang peralatannya lebih lengkap, karena luka yang dialami cukup parah.
Salah satu korban luka, Suparmin, mengatakan peristiwa itu terjadi ketika ia dan keenam rekannya berusaha melepas papan kayu penyangga atap cor di salah satu bangunan kompleks ruko.
Ketika kayu penyangga dilepas, tiba-tiba atap bangunan ruko roboh dan menimpa mereka yang saat itu tepat berada di bawahnya.
"Kami semua tidak menyangka, tiba-tiba saja bangunan ambrol dan puing-puingnya menimbun kami," ujarnya.
Hingga saat ini aparat kepolisian masih menyelidiki penyebab robohnya bangunan ruko yang menewaskan seorang pekerja tersebut.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
