Bantul (ANTARA News) - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu siang, sempat mengacaukan kegiatan konfenrensi pers Muktamar Ikatan Pelajar Muhammadiyah yang berlangsung di Balai Dusun Bantul.

Hujan deras yang turun ditengah-tengah konferensi pers tentang mekanisme pemilihan Ketua Pengurus Pusat (PP) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) tersebut tiba-tiba mengakibatkan genteng Balai Dusun bocor dan air dengan deras langsung masuk ke pendopo balai dusun dan tepat di meja pembicara.

Bahkan genteng bocor tersebut juga hampir terjadi di beberapa sudut pendopo dimana sejumlah wartawan sedang mengikuti jalannya konferensi pers sehingga membuat pembicara, moderator maupun para wartawan bubar dan mencari tempat yang tidak terkena bocoran air.

Konferensi pers akhirnya dilakukan dengan menggunakan sisa tempat di pendopo yang tidak terkena bocoran air hujan sehingga antara pembicara dan wartawan membentuk satu lingkaran kecil.

"Kami mohon maaf atas kondisi ini, sebelumnya ini di luar perkiraan kami dan ternyata hujan masih turun memasuki musim kemarau ini," kata Sekretaris Bidang Ilmu Pengetahuan DPP IPM Fani Dirgantara yang menjadi pembicara dalam konferensi pers tersebut.

Sebelumnya hujan deras dan angin kencang juga telah mengakibatkan robohnya salah satu gerai bazar IPM, tidak hanya gerai "Redspot Digital" dari Kabupaten Kendal yang roboh, tetap sejumlah gerai lainnya juga bocor sehingga peserta harus mengemasi barang bazarnya.

"Semoga dengan adanya kejadian roboh dan bocornya gerai bazar ini para panitiaa dapat secepatnya mengatasi masalah ini," kata penjaga gerai "Redspot" Ali Khamdi.

Selain itu Gedung Dakwah Muhammadiyah Bantul yang menjadi pusat kegiatan Muktamar IPM ke 17 ternyata juga bocor di beberapa bagian ruangan.

(ANT/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010