Jakarta (ANTARA News) - Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, pada pembukaan pasar didominasi aksi beli oleh pelaku pasar akibat membaiknya bursa regional, sehingga Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,32 persen.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), naik 9,061 poin menjadi 2.880,610 poin dan Indeks LQ-45 bertambah 0,27 persen atau 1,522 poin menjadi 558,138.

Analis Valas PT Sinarmas Sekuritas, Alfiansyah, di Jakarta, mengatakan bahwa menguatnya indeks itu adalah karena faktor positif regional masih mendukungnya yang mendorong pelaku membeli saham di pasar modal Indonesia.

"Kami memperkirakan indeks BEI akan mendekati angka 2.900 poin dalam pekan ini," katnya.
Aktivitas pasar, lanjut Alfiansyah, terlihat belum begitu ramai, setelah Bank Indonesia mengeluarkan kebijakan baru mengenai investasi asing di Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

BI meminta pelaku asing menahan dananya yang ditempatkan di SBI minimal satu bulan, katanya.

Menurut dia, pelaku asing sedang menyesuaikan diri terhadap aturan baru itu, namun apabila investasi itu lebih memang menguntungkan bagi mereka maka diperkirakan tidak akan menjadi masalah.

Indonesia masih tetap merupakan pasar yang potensial untuk mencari keuntungan lebih besar, ucapnya.

Saham-saham yang mendukung indeks naik, menurut dia, saham Astra Internasional menguat Rp450 menjadi Rp46.750, saham United Tractor naik Rp300 menjadi Rp18.450, saham Gudang Garam bertambah Rp200 menjadi Rp34.200 dan saham Astra Agro Lestari meningkat Rp100 menjadi Rp18.300.

Saham-saham itu pada perdagangan siang nanti di BEI diperkirakan akan masih diburu pelaku pasar, sehingga terus mengalami kenaikan, ucap Alfiansyah.
(T.H-CS/A011/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010