Pontianak (ANTARA News) - Wilayah lima desa di Kabupaten Pontianak, Kalimantan Barat, terendam banjir dengan ketinggian 30 - 50 centimeter setelah hujan mengguyur lebat, Minggu (4/7) kemarin.

Bupati Kabupaten Pontianak, Ria Norsan di Peniraman, Senin, mengatakan, banjir telah merendam di lima desa kabupaten itu, yaitu tiga desa di Mempawah Timur dan dua desa lagi di Desa NUsapati dan Peniraman.

Ia mengatakan, banjir yang merendam lima desa itu belum dikategorikan parah, karena belum ada yang mengungsi dari rumah mereka yang terendam.

Bupati Pontianak mengatakan, banjir terjadi karena curah hujan yang tinggi ditambah saluran pembuangan yang tidak lancar sehingga air meluap pada permukaan yang rendah.

"Saya malah kaget, karena Desa Pasir yang selama ini langganan banjir tetapi kali ini tidak terendam meskipun curah hujan di desa itu tinggi," ujarnya.

Menurut dia, korban bencana tanah longsor di Desa Peniraman pada Minggu (4/7) yang telah merusak lima rumah warganya, hingga saat ini korbannya masih berada di posko darurat yang ditempatkan di Pesantren Daruzul Ulum Peniraman.

Sebagian warga korban bencana itu masih berada di Posko tersebut, sebagian lagi sudah ada yang kembali ke rumah masing-masaing, karena cuaca sudah mulai cerah, kata Ria Norsan.

Hasan (65) salah seorang warga Desa Peniraman, Gang Nelayan RT 10/RW 5 di Peniraman, mengatakan, air mulai merendam rumahnya sejak pukul 18.00 WIB kemarin.

"Cucu saya yang masih kecil terpaksa diungsikan ke rumah saudara yang tidak terendam banjir," katanya.

Hasan mengatakan, sejak tahun 1960 dirinya tinggal di desa itu, sudah empat kali desanya mengalami banjir, tetapi banjir tahun ini yang paling parah.

Kepala Desa Peniraman, Masuki menyatakan, saat ini masih sebagian warganya yang berada di posko. "Kebanyakan bagi warga yang sudah lanjut usia," katanya.

Pemerintah Kabupaten Pontianak, saat ini telah memberikan bantuan bagi korban tanah longsor, yakni beras, mie instan dan makanan ringan lainnya.

Banjir di Kabupaten Pontianak juga menggenangi beberapa titik jalur Pantai Utara yang menghubungkan Kota Pontianak - Kabupaten Bengkayang - Kota Singkawang - Kabupaten Sambas, mulai dari Kuala Mempawah hingga Peniraman dengan ketinggian 10 - 30 centimeter sehingga membuat macet jalur tersebut.

(A057/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010