Muaraenim, Sumsel (ANTARA News) - Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI M Sochib dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Hasyim Irianto didampingi Bupati Muaraenim, Muzakir Saisohar, membesuk korban pemukulan saat terjadi penyerbuan Mapolres Muaraenim.

Pangdam Sriwijaya berjanji kepada para korban akan menanggung seluruh pengobatan hingga sembuh.

"Kita meminta kepada seluruh korban untuk berobat hingga sembuh, sedangkan mengenai penyelesaian persoalan ini selanjutnya akan dibahas kemudian," kata Pangdam Sriwijaya, M Sochib, Senin.

Dia berharap, kondisi Muaraenim tetap kondusif dan tidak ada lagi kejadian serupa.

Sementara itu Kapolda Sumsel, Irjen Hasyim Irianto, mengatakan bahwa korban yang menderita luka-luka merupakan anggota Polres Muaraenim dan ada beberapa warga sipil.

"Untuk saat ini prioritas utama, kita lakukan pengobatan dahulu hingga semua korban benar-benar sembuh total, " ungkap dia.

Lanjut dia, sedangkan mengenai pengobatan jangan dipermasalahkan yang penting sehat. Namun demikian hal terpenting semua pihak untuk sama-sama menjaga kondisi Kabupaten Muaraenim tetap kondusif.

"Kita sangat terkejut atas kejadian tersebut, tidak menyangka akan adanya peristiwa tersebut," kata Bupati Muaraenim, Muzakir Saisohar.

Dia menambahkan, apalagi selama ini hubungan antara TNI, Polri, Muspida termasuk Muspika lainnya cukup harmonis, tentunya dengan peristiwa itu betul-betul sangat membuat sock.

"Mengenai adanya korban luka-luka, pemerintah daerah siap membantu dan menanggung biaya seluruh korban tersebut," ungkapnya

Sedangkan untuk kerusakan Mapolres Muaraenim dan fasilitas lainnya, perlu dicarikan solusi yang terbaik.

"Namun hal terpenting kedua belah pihak bisa menahan diri dan situasi Muaraenim dapat kembali kondusif," kata dia pula.

(PSO-127/S026)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010