Tiga prajurit berhasil meloncat dari pesawat buatan Sovyet itu sebelum pesawat tua itu jatuh dan terbakar di dekat bandara Tuzla, kata saksi mata.
"Tim penyelamat menemukan 11 mayat di dalam pesawat itu," kata Claudiu Palaz, kepala daerah Constanta, seperti dikutip kantor berita Mediafax.
Kepala rumah sakit daerah, Marian Beciu, juga mengatakan bahwa jaksa dan polisi telah menghitung 11 korban tewas.
Kementerian pertahanan sebelumnya mengatakan bahwa 10 orang tewas dan tiga lain terluka.
Pesawat AN-2 itu, yang bersayap dua dan memiliki satu mesin, jatuh dan terbakar, kata kementerian itu.
Ketiga orang yang terluka dibawa ke sebuah rumah sakit setempat, seorang diantaranya dalam keadaan koma, kata sumber-sumber medis.
Penyebab kecelakaan itu masih belum diketahui, namun kementerian pertahanan telah membentuk sebuah komisi penyelidik. (M014/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010
