Bukares (ANTARA News) - Satu mayat lagi ditemukan di kabin pesawat militer yang jatuh dan terbakar Senin malam, ketika lepas landas di bandar udara Tuzla di Romania tenggara, sehingga jumlah korban jiwa jadi 11 orang .

Tiga orang menderita luka parah, dan satu di antara mereka koma. Mereka dibawa ke rumah sakit di Constanta, kota pelabuhan terbesar di Laut Hitam, sebagaimana dikutip dari Xinhua-OANA.

Sebanyak 14 orang berada di pesawat An-2, termasuk empat anggota awak dan beberapa penerjun payung.

Itu adalah kecelakaan paling besar yang melibatkan Angkatan Udara Romania dalam 20 tahun belakangan.

Orang-orang di dekat lokasi kecelakaan mengatakan kecelakaan itu mungkin disebabkan oleh kekeliruan operasional saat lepas landas.

Pesawat tersebut jatuh di dekat bandar udara setelah terbang sejauh dua kilometer, kata beberapa petugas ambulans sebagaimana dikutip.

Menurut satu komunike dari Kementerian Pertahanan, pesawat yang kecelakaan itu adalah kepunyaan Sekolah Taruna atau Kadet Angkatan Udara dan akan melakukan misi pelatihan terjun payung saat mengalami kecelakaan sekitar pukul 17:40 waktu setempat (21:40 WIB). Berdasarkan dampaknya di tanah, pesawat itu terbakar dan kobaran api baru padam setelah 35 menit.

Satu komite penyelidikan teknis dibentuk untuk menyelidiki kecelakaan pesawat, berdasarkan instruksi dari Menteri Pertahanan Gabriel Oprea.
(C003/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010