Bengaluru (ANTARA) - Delapan orang tewas dan sejumlah lainnya cedera dalam penembakan di kantor Fedex di Indianapolis, Amerika Serikat, dan pelakunya bunuh diri, kata kepolisian, Jumat.

Peristiwa itu terjadi di pusat operasi Fedex di dekat bandar udara internasional Indianapolis pada Kamis tak lama setelah pukul 23.00 waktu setempat.

Juru bicara kepolisian Indianapolis Genae Cook mengatakan pihak berwenang mengerahkan petugas untuk menangani laporan soal tembakan berkali-kali.

"Menurut laporan awal, tersangka penembak membunuh dirinya sendiri di tempat kejadian," katanya.

Ia menambahkan bahwa, setelah kejadian tersebut, situasi sudah tidak lagi berbahaya bagi masyarakat.

Baca juga: Sejumlah korban dilaporkan usai penembakan di FedEx Indianapolis

Empat orang yang cedera dibawa ke rumah sakit. Salah satu di antara mereka berada dalam kondisi kritis akibat luka tembakan.

Dua orang lagi dirawat di fasilitas tersebut dan sudah diperbolehkan pulang sementara "beberapa" lainnya mendatangi rumah-rumah sakit yang tak jauh dari lokasi kejadian, kata Cook.

Juru bicara FedEx mengatakan perusahaan "sangat terkejut dan sedih" karena beberapa pegawainya meninggal. Namun, ia tidak menjelaskan apakah semua yang tewas dalam kejadian itu adalah karyawan FedEx.

"Kami menyampaikan simpati yang mendalam bagi semua yang terkena dampak tindakan kekerasan yang tidak masuk akal ini. Keselamatan anggota-anggota tim kami adalah prioritas utama kami, dan kami sepenuhnya bekerja sama dengan pihak berwenang yang menjalankan penyelidikan," kata jubir.

Sumber: Reuters

Baca juga: Tembak warga kulit hitam, kepolisian Pennsylvania didenda $2 juta

Baca juga: Dua orang tewas tertembak di universitas Texas

Penerjemah: Tia Mutiasari
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2021