Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali berjanji akan benar-benar serius dalam mengkaji kemungkinan kehadiran penonton di stadion saat Liga 1 dan 2 Indonesia bergulir.

"Kami tidak mau melakukan kajian dengan asal-asalan," ujar Zainudin Amali dalam konferensi pers virtual yang diikuti di Jakarta, Jumat.

Politikus Partai Golkar tersebut menegaskan bahwa pemerintah tidak ingin kebijakan soal penonton akan menjadi bumerang mengingat situasi pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya terkendali.

Baca juga: Menpora: Presiden perintahkan kaji liga dengan penonton di stadion

Oleh sebab itu, Menpora akan melibatkan banyak pihak lintas sektor untuk membahasnya termasuk Satuan Tugas Penanganan COVID-19 dan Polri. Hal tersebut juga menjadi perintah langsung dari Presiden Joko Widodo.

"Presiden memerintahkan saya untuk berkoordinasi dengan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) serta kepolisian dan Satgas COVID-19," kata Zainudin.

Presiden Joko Widodo meminta Menpora Zainudin Amali untuk mempelajari secara saksama soal potensi memberikan kesempatan kepada penonton untuk menyaksikan pertandingan Liga 1 dan Liga 2 di stadion.

Detailnya, seperti disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, stadion disiapkan untuk menampung penonton sejumlah sekitar 20-30 persen dari kapasitas maksimal stadion.

Penyelenggaraan Liga 1 dan 2 Indonesia musim 2021 sendiri belum dapat dipastikan lantaran belum keluarnya izin keramaian dari Polri. LIB dan PSSI masih akan mengajukan proposal permohonan izin tersebut kepada pihak kepolisian pada pertengahan April 2021.

Baca juga: Menpora: Presiden apresiasi suporter selama Piala Menpora 2021
Baca juga: K-Conk Mania dukung perintah Presiden kaji suporter di stadion
Baca juga: Arema FC harapkan penerapan prokes ditingkatkan saat Liga 1 bergulir

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021