Tercatat 11 rumah warga rusak oleh angin puting beliung yang berlangsung selama 15 menit sejak pukul 14.00 WIB.
Angin puting beliung juga menumbangkan pepohonan, bahkan satu unit mobil milik warga rusak parah karena tertimpa reruntuhan bangunan rumah.
Haji Sayedi, warga setempat menjelaskan, kejadian tersebut berawal ketika hujan hendak turun. Secara tiba-tiba ada angin kencang dari arah barat dan memporak-porandakan rumah.
"Kejadiannya berlangsung singkat, namun atap rumah warga langsung beterbangan," kata Sayedi menjelaskan.
Tidak hanya rumah warga, angin puting beliung yang terjadi, Rabu, itu juga merusak sebuah toko di wilayah tersebut, dan memutus aliran listrik.
Sayedi menjelaskan, saat peristiwa puting beliung, hujan tidak terlalu deras, melainkan hanya gerimis.
"Saat kejadian warga disini panik semua dan ada juga yang mengumandangkan adzan," tutur Sayedi.
Tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Saat ini warga setempat mulai membersihkan puing-puing reruntuhan bangunan.
Peristiwa ini juga sudah dilaporkan kepada pihak berwenang, melalui aparat desa setempat.
(ANT/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
