"Buah naga merupakan salah satu komoditas yang akan kami tampilkan dalam Pekan Nasional KTNA di Kalimantan Timur pada Juni 2011 mendatang," kata Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Karimun, Amirullah, di Tanjung Balai Karimun, Rabu.
Menurut Amirullah, buah naga merupakan salah satu komoditas yang bernilai jual tinggi dengan pangsa pasar cukup bagus.
"Kalau hasil panen mencapai 3 ton, kami pikir tidak perlu di bawa kemana-mana, dipasarkan di Karimun saja sudah habis," katanya.
Ia mengatakan, pengurus KTNA saat ini tengah menggarap lahan untuk penanaman buah naga. Meski lahan tersebut hanya beberapa hektare, namun dia optimistis ke depan menjadi proyek percontohan bagi petani lain.
"Dengan proyek percontohan ini, kami berharap petani mulai melirik komoditas ini," ucapnya.
Ia menuturkan, harga buah naga juga cukup bagus dan cenderung stabil, per kilonya berkisar antara Rp23.000-Rp25.000.
"Upaya menggalakkan penanaman komoditas ini tentu harus dibarengi pembinaan dari pemerintah, terutama dalam membantu mencari pangsa pasar," ujarnya.
Ia mengatakan, buah naga Karimun juga banyak yang menembus pasar di Riau.
Dikatakannya, ratusan hektar lahan petani di Pulau Karimun Besar serta Kundur umumnya ditanam tanaman palawija. Namun, tidak ada salahnya jika petani mengalokasikan sebagian lahannya untuk tanaman buah naga.
"Kami berharap Karimun menjadi daerah penghasil buah naga selain Batam yang telah lebih dulu memulainnya," katanya menambahkan.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
