Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi, pada Kamis mengatakan bahwa berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, maka para peserta mendaftar pada saat-saat penutupan pendaftaran.
"Membeludaknya pendaftar pada hari-hari terakhir tentu sedikit banyak akan merepotkan panitia terkait dengan penyediaan fasilitas, apabila peserta mendaftar pada saat-saat penutupan maka mereka sendiri yang yang akan rugi karenna peserta sudah penuh," katanya.
Menurut dia, pada tahun lalu panitia sempat menolak pendaftar karena fasilitas kaos habis.
"Diharapkan agar para calon peserta dan masyarakat yang ingin bergabung di even `Jelajah Wisata 2010` ini agar segera mendaftar tanpa menunggu batas akhir penutupan agar tetap memperoleh fasilitas yang disediakan panitia," katanya.
Ia mengatakan, biaya pendaftaran Rp30 ribu per peserta atau Rp100 ribu per kelompok empat orang dapat dilakukan di Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Tourist Information Center (TIC) Jalan Malioboro, PT Taman Wisata Kantor Pusat Prambanan dan Ratu Boko, Kecamatan Prambanan dan Indojaya Motor.
"Setiap peserta akan memperoleh sebuah kaos cantik, makanan ringan dan minum, asuransi serta kupon undian `doorprize, untuk memperebutkan hadiah dua unit sepeda motor Suzuki Smash, sepeda gunung, televisi, telepon genggam, minicompo dan puluhan hadiah lainnya," katanya.
Untuk peserta beregu mendapat fasilitas tambahan berupa kesempatan memperoleh tropi dan uang pembinaan.
Shavitri mengatakan, yang tidak kalah menarik, setiap peserta akan menyusuri jalur wisata trekking sepanjang 12 kilometer yang berupa jalan setapak melalui pekarangan dan persawahan di sepanjang bukit kawasan Candi Ratu Boko dan sekitarnya dengan medan naik turun yang cukup menantang.
"Di samping peserta dapat melihat kawasan obyek wisata Candi Ratu Boko, peserta juga akan dapat melihat panorama alam yang asri dan beberapa obyek wisata lain yaitu diantaranya Candi Barong, Candi Dawangsari, Candi Banyunibo dan Dam Pandanrejo," katanya menambahkan.
(ANT/P003)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010
