Jakarta (ANTARA) - Bumi adalah rumah yang kita pinjam untuk diwariskan ke generasi penerus kelak. Sebagai penghuni, semua orang punya tanggung jawab moral untuk menjaga bumi tetap bersih dan sehat.
 
Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada 22 April, simak serba-serbi cara mengurangi jumlah sampah di rumah yang bisa Anda praktikkan sendiri, dikutip dari siaran resmi SIG Indonesia, Kamis.

Pertama, membuat kompos sampah organik. Anda bisa mengumpulkan sampah yang dihasilkan dari bahan organik seperti produk makanan, kertas dan produk berbahan karton. Olah menjadi kompos agar bisa digunakan kembali. Buatlah kompos menggunakan komposter, kontainer untuk mengubah sampah organik jadi kompos.

Masukkan sampah organik ke dalam komposter, pastikan isinya dalam kondisi lembab. Saat memasukkan sampah kemasan karton atau kertas, pastikan sudah dicacah kecil. Jika perlu, tuang cairan bioaktivator secukupnya untuk menghasilkan kompos yang lebih baik. Biarkan selama beberapa pekan. Nantinya kompos bisa digunakan untuk taman di rumah atau tanaman pot yang Anda miliki. Tempat sampah kompos bisa membantu mengurangi jumlah sampah organik sehari-hari di rumah.

Kedua, mengubah kebiasaan. Mulailah dari hal kecil, seperti mengurangi pemakaian sampah plastik sekali pakai. Coba bawa tas kain setiap bepergian yang bisa dipakai berulang-ulang. Jika ingin jajan, bawalah sendiri kotak makanan dan masukkan makanan yang ingin dibeli ke situ tanpa harus memakai plastik sekali pakai. Bawa juga botol minum sendiri yang bisa diisi ulang untuk mengurangi sampah botol plastik.

Ketiga, rencanakan menu dan porsi makanan sebelum diolah di dapur agar tidak ada makanan yang terbuang. Habiskan makanan yang ada di hadapan Anda agar tidak mubazir. Jika ada yang tersisa, simpanlah dengan baik sesuai dengan jenis makanannya sehingga tidak ada yang terpaksa dibuang akibat basi atau busuk.

Keempat, pilih makanan dan minuman dengan kemasan karton yang tepat. Ketika belanja makanan dan minuman dengan kemasan karton, carilah karton yang berbahan renewable paperboard.

Baca juga: Mari merawat bumi yang kian tua nanrenta

Baca juga: Hari Bumi, Slank kolaborasi dengan EcoNusa luncukan "Seleksi Alam"

Baca juga: Hari Bumi, KLHK nilai "bulk store" bentuk kultur konsumen idealisme

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2021