Kota Metro (ANTARA News) - Sejumlah aksesori sepak bola khas Spanyol di Kota Metro, Provinsi Lampung terjual cukup laris, menyusul kemengangan tim tersebut atas Belanda dalam laga final Piala Dunia 2010 yang digelar Senin (12/7) dini hari.

"Saya membeli aksesori sepak bola yang bertema Spanyol sebagai kenang-kenangan untuk diri sendiri dan sahabat dekat, karena momentumnya sangat tepat," kata seorang pembeli, Marwanto (33), di Pasar Kopindo, KOta Metro, sekitar 40 kilometer, sebelah utara dari Bandarlampung, Rabu.

Dia mengaku menjagokan tim nasional (timnas) Spanyol saat melawan Belanda pada final Piala Dunia 2010, sehingga ketika Spanyol menang membuatnya cukup bergembira.

"Spanyol memang layak menjadi juara, sebab memiliki sejumlah pemain yang berkualitas dan merata," paparnya.

Ia pun berharap, timnas Indonesia juga perlu belajar mengenai bermain sepak bola yang atraktif dan indah seperti yang diperagakan Spanyol tersebut.

"Sebenarnya saya lebih bangga terhadap timnas Indonesia. Dan, mudah-mudahan timnas kita bisa terinspirasi dari timnas Spanyol itu," ungkapnya.

Seorang pedagang perlengkapan olahraga, Chandra (29), di Pasar Cenderawasih, Kota Metro, juga mengaku tingginya permintaan dari pembeli, terutama perlengkapan yang bertema timnas Spanyol.

Dia mengatakan, jenis perlengkapan yang banyak dibeli, antara lain kaos, celana, bola, topi, jaket, slayer, dan boneka maskot Piala Dunia Afrika 2010.

"Aksesori yang dibeli terutama yang khas Spanyol dan piala dunia," pungkasnya.

Adapun sejumlah aksesori tersebut dijual dengan harga berkisar Rp15 ribu-Rp150 ribu, diantaranya kaos Rp30.000 per potong, celana Rp20.000 per potong , bola Rp150.000 per buah, topi Rp15.000 per buah, jaket Rp80.000 per potong buah, slayer Rp15.000 per buah, dan boneka maskot Piala Dunia 2010 seharga Rp35.000 per buah.

Ditambahkan Chandra, omzet penjualan aksesori perlengkapan olah raga pada hari pertama usai final piala dunia mencapai Rp2,5 juta.

"Bisa jadi hari selanjutnya permintaan aksesori olah raga dan sepak bola akan terus meningkat," ungkapnya.

Meski liburan sekolah telah usai, lanjut Chandra, masih banyak pembeli yang mengunjungi sejumlah pasar swalayan dan pertokoan, karena memang pengunjung tidak hanya berasal dari Metro saja, tetapi biasanya dari daerah lain.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di sejumlah pertokoan dan pasar swalayan di Kota Metro terlihat banyak pengunjung yang membeli berbagai macam aksesori yang khas Piala Dunia 2010. (PSO-047/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010