Jakarta (ANTARA) - Dinas Sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan bermain bagi anak-anak di lokasi pengungsian korban kebakaran Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat.

Kebakaran besar di Taman Sari yang telah menghanguskan 198 rumah menimbulkan dampak sosial terhadap seluruh korbannya terutama anak-anak. Karena itu Dinas sosial menggelar kegiatan bermain anak-anak untuk mengatasi trauma dan juga kesedihan, kata Angela, seorang penyuluh dari Dinas Sosial di lokasi pengungsian, Jumat.

"Sebenarnya kegiatan bermain ini untuk memberikan 'trauma healing' kepada mereka (anak-anak) supaya bisa mengalihkan dari rasa kecewa ataupun sedih akibat kebakaran yang menimbulkan kerugian yang cukup besar ini," kata Angela.

Angela mencatat sekitar 1.200 jiwa yang menjadi korban kebakaran sehingga sebagai langkah awal menyasar kepada anak-anak terlebih dahulu karena mereka yang lebih merasakan dampaknya.

"Anak-anak ini kan semula bisa bebas bermain di dalam rumah, namun tiba-tiba harus kehilangan tempat tinggalnya," ungkap Angela.

Baca juga: Polisi olah TKP kebakaran di Taman Sari
Baca juga: Kebakaran di Taman Sari hanguskan 112 rumah warga
Anak-anak korban kebakaran Taman Sari tengah asyik melukis dengan bimbingan dari penyuluh Dinas Sosial Pemprov DKI Jakarta, Jumat (23/4/2021). (ANTARA/Anisyah Rahmawati)

Angela mengatakan bahwa lebih dari 200 anak-anak yang menjadi korban harus mendapatkan perhatian lebih karena semula mereka tinggal dengan nyaman di rumah masing-masing.

"Kita disini mengajak anak-anak ini bermain, seperti mewarnai, dan membentuk lilin. Semua kegiatan ini sebenarnya untuk mengalihkan pikiran mereka," kata Angela.

Kegiatan ini rencananya terus bergulir bergantian dengan tim dari Kementerian Sosial sampai penanganan terhadap pengungsi selesai.

Pewarta: Anisyah Rahmawati/ Ganet Dirgantara
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021