PBB (ANTARA News) - Kepala program kemanusiaan PBB John Holmes, yang akan mengakhiri masa tugas mengatakan, Rabu, seluruhnya 9,5 miliar dolar AS bantuan diperlukan untuk tahun ini guna membantu 53 juta orang miskn  di 34 negara.

November lalu, para pejabat PBB pada awalnya meminta 7,1 miliar dolar AS untuk 2010, tapi jumlah itu sekarang menggembung menjadi 9,5 miliar dolar AS karena krisis baru, termasuk gempa yang menghancurkan di Haiti pada Januari lalu dan keadaan darurat pangan yang memburuk di kawasan Sahel, Afrika, dan di Republik Afrika Tengah, sebagaimana dikutip dari AFP.

Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) pimpinan Holmes mengatakan, kira-kira 48 persen dari permintaan itu sekarang telah didanai, tinggal kekurangannya 4,9 miliar dolar AS.

"Mempertahankan anggaran bantuan kemanusiaan tahun ini menghadapi resesi dan tekanan terhadap anggaran menjadi pencapaian nyata oleh banyak donor," kata Holmes.

"Saya minta mereka untuk mempertahankan upaya ini guna menjamin bahwa orang yang dilanda oleh bencana atau konflk menerima bantuan yang sangat mereka butuhkan pada sisa tahun ini," ia menambahkan.

Holmes, seorang Inggris, akan mundur sebagai pemimpin OCHA pada akhir Agustus mendatang dan akan digantikan oleh Valerie Amos, sekarang ini duta besar Inggris untuk Australia.

Di Haiti, sekitar 250.000 orang tewas dan 1,5 juta orang tinggal tanpa rumah akibat gempa 12 Januari, yang memporak-porandakan banyak bagian ibukota negeri itu, Port-au-Prince.

Konferensi internasional di New York, Maret lalu, menjanjikan lebih dari 10 miliar dolar AS selama lima tahun bagi pembangunan kembali Haiti, tapi baru sebagian dari bantuan yang dijanjikan itu terwujud.

Permintaan PBB untuk Haiti tetap sekitar 1,5 miliar dolar AS pada tahun ini, dengan 64 persen dari jumlah itu sejauh ini telah dipenuhi, menurut OCHA.

Di Sahel, para pejabat PBB menunjukkan bahwa kerawanan pangan dan kekurangan gizi meningkat karena musim kemarau dan kegagalan panen, khususnya di Niger dan Chad barat.

Di Niger, kekurangan gizi akut di antara anak-anak sekarang jauh melebihi tingkat keadaan darurat, dengan jumlah orang yang sangat membutuhkan pangan hampir lipat dua dibanding jumlah yang direncanakan pada awalnya.

Di Chad, jumlah orang yang butuh sekali bantuan lebih dari dua kali lipat.

Di Republik Afrika Tengah, juga, tempat seruan dana PBB itu baru mendapat 25 persen dari keperluan sejauh ini, jumlah dana yang dibutuhkan meningkat 28 persen karena memburuknya situasi kemanusiaan.

"Separuh jalan melewati 2010, jelas bahwa kebutuhan kemanusiaan global meningkat," kata Samuel Worthington, pemimpin InterAction, koalisi lebih dari 160 kelompok kemanusiaan internasional yang bekerja dalam pertolongan bencana, bantuan pengungsi dan program pembangunan berkelanjutan di seluruh dunia, yang bermarkas di AS.

"Kita harus mempertahankan pusat perhatian kita pada bantuan dana yang memadai, utamanya untuk krisis sangat kekurangan dana, pada pelayanan bersama yang mendukung seluruh masyarakat kemanusiaan termasuk keselamatan, keamanan dan koordinasi serta pada upaya seperti pengawasan dan penilaian," ia menambahkan.
(S008/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010