Ledakan yang terjadi sekitar pukul 23.30 WIB itu telah memporak-porandakan rumah beserta isinya, sementara korban yang juga pemilik rumah, Yudika, terluka serius dengan 90 persen tubuhnya hangus terbakar.
Seorang dokter jaga di UGD RS Masyithah Bangil, dr Fariz, saat dikonfirmasi Jumat pagi menjelaskan, Yudika yang setelah ledakan langsung dilarikan ke rumah sakit itu, akhirnya dirujuk ke rumah sakit Semen Gresik karena luka serius yang dideritanya.
Seorang saksi yang juga tetangga korban, Puguh, menjelaskan, ledakan keras akibat tabung gas itu membuat isi rumah korban berantakan, jendela dan pintu rusak, bahkan ada yang terlepas dari kusennya.
Ledakan juga mengakibatkan langit-langit rumah jebol.
Seorang saksi lain, Benny, menambahkan, ledakan diduga kuat akibat gas kemasan 12 kg karena menurut Yudika, malam itu istrinya, Rukayah, menyalakan kompor untuk memasak air.
Namun, Rukayah yang tertidur pulas lupa mematikan kompor di dapurnya. Yudika yang ketika itu baru pulang kerja, mencium aroma khas gas, dan kemudian hendak mematikan kompor, tetapi yang terjadi justru ledakan keras.
Belum diperoleh keterangan resmi dari pihak berwenang mengenai insiden tersebut.
(KR-MSW/A011/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2010
