Solo (ANTARA News) - Kesebelasan Persija Jakarta berhasil memenuhi ambisinya meraih poin penuh dengan menundukkan Persik Kediri, 4-3 dalam pertandingan sepak bola babak delapan besar Piala Indonesia 2010, di Stadion Manahan, Solo, Sabtu.

Gol Persija diciptakan melalui hattrick Bambang Pamungkas pada menit ke-41, 47, 70, dan satu gol oleh Pape Abdon Toure ke-61, sedangkan gol Persik oleh Yongky Aribowo menit ke-41, 54, dan Wawan Widiantoro menit ke-90, sehingga kedudukan skor akhir 4-3.

Pertandingan Persija sebagai tuan rumah melawan Persik tersebut yang disaksikan ribuan penonton yang berlasung di Stadion Manahan Solo, menjalan seru dan saling menyerang dari kedua kesebelsan.

Tim Persija yang dikomandani Bambang Pamungkas pada babak pertama bermain menyerang sehingga banyak tercipta peluang. Namun, Persija yang dimotori Firman Utina peluangnya selalu gagal dipertahanna Persik.

Serangan balik tim Persik dengan kapten Mahyadi Panggabean jmenghasilkan gol buat tim yang dijuluki "Macan Putih" itu.

Gol Persik terjadi pada menit ke-41 akibat kesalahan kiper Persija M. Yasir yang hendak menghalau bola. Bola itu, dapat blok kaki striker Persik, Yongky Aribowo dan bola melesat masuk ke gawang Persija, sehingga berubah skor 0-1.

Persija yang ketinggal gol atas Persik, kemudian meningkatkan serangan dan terus menekan kepertahanan lawan. Usaha Persija baru membuahkan hasil menit ke-45, melalui kemelut di depan gawang Persik yang dapat dimanfaatkan Bambang Pamungas melalui sundulan kepalanya.

Gol melalui sundulan kepala Bambang Pamungkas tersebut, yang bolanya melesat masuk ke gawang Persik, sehingga kedudukan menjadi imbang 1-1.

Persija memasuki babak kedua terus malakukan serangan ke pertahanan Persik, sehingga pada menit ke-47, Bambang Pamungkas kembali menciptakan gol ke gawang Persik, setelah mendapatkan umpan silang melalui tendangan M. Ilham, sehingga kedudukan unggul 2-1.

Persik yang merasa ketinggalan satu gol, langsung meningkatkan tempo permainan sehingga tujuh menit kemudian berhasil menciptakan gol melalui kaki Yongky Aribowo yang memanfaatkan bola kemelut di depan gawang kiper Persija M Yasir. Persik menyamakan menjadi 2-2.

Pelatih Persija, Benny Dollo, kemudian memasukkan pemain kiper cadangan Roni Tri untuk menggantikan M Yasir. Dua pemain pengganti lainnya, Mushafri dan Agus Indra mengantikan Ilham dan Firman Utina untuk menambah daya dobrak ke pertahanan Persik.

Persija akhirnya membuahkan hasil melalui tendangan sepak pojok yang dapat dimanfaatkan pemain nomor punggung dua Pape Abdon Toure melalui sundulan kepala pada menit ke-61 sehingga merubah kedudukan unggul 3-2.

Kapten tim Persija, Bambang Pamungkas membuat hattrick golnya ketiga melalui tendangan bola mati di luar kotak pinalti pertahanan Persik. Hal itu akibat salah satu pemain Persik melalukan pelanggaran terhadap pemain Persija.

Tendangan kaki Bambang tersebut melengkung ke arah pojok gawang Persik, kiper Herman Batak kembali gagal menepis bola masuk ke gawang, 4-2 untuk Persija.

Setelah memasukkan Saktiawan Sinaga yang menggantikan Han Jiho dan Kusnul Yuli masuk gantikan Nasiroh, serta Mahyadi Panggabean ditarik digantikan Wawan Widiantoro, Persik menjadi bersemangat untuk membalas kekalahannya.

Gol baru Persik tercipta melalui pemain pengganti Wawan Widiantoro menit ke-90. Tembakan bebas untuk Persik yang dilakukan Haryanto berhasil ditepis kiper Persija, Roni, tetapi bola muntah tersebut dimanfaatkan Wawan dengan sekali sentuhan sehingga merubah skor menjadi 4-3 untuk Persija.

Kemenangan Persija 4-3 tersebut tidak berubah hingga wasit Aeng Suarlan asal Bandung meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan. Wasit juga mengeluarkan dua kartu kuning masing-masing untuk Pape Abdon Toure (Persija) dan Kusnul Yuli (Persik).

Asisten Manajer Persija Feri Indra Sarief mengatakan, pada babak pertama anak asuhnya bermain tidak sesuai instruksi pelatih. Mereka kelihatan tidak ngotot untuk memenangkan pertnadingan.

"Kami puas dapat meraih poin penuh. Wasit juga mempimpin dengan baik," katanya.

Pelatih Persik Agus Yuwono, meskinpun, timnya kalah, tetapi pemain dari kedua tim dengan tempo tinggi. Hanya, saja timnya belum beruntung. (ANT/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010