Purwokerto (ANTARA News) - Pengamat politik dari Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Jawa Tengah, Prof. Rubijanto Misman menyatakan perlu dibentuk tim independen terkait "rekening gendut" perwira Kepolisian Republik Indonesia.

"Presiden Susilo Bambang Yudhoyono harus secepatnya mengambil langkah-langkah terkait `rekening gendut` tersebut, misalnya membentuk tim independen sebagaimana yang dilakukan dalam menyelesaikan kasus Bibit-Candra dengan pembentukan Tim Delapan," katanya kepada wartawan di Purwokerto, Sabtu.

Menurut dia, pembentukan tim independen ini sebagai antisipasi agar kasus "rekening gendut" tersebut tidak semakin berkembang sebagai isu yang tak sedap.

Dalam hal ini, kata dia, tim independen tersebut harus bersih dari segala kepentingan termasuk kepentingan Polri.

Kendati demikian, dia mengatakan, kunci utama penyelesaian permasalahan tersebut berada di tangan Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri.

"Saya melihat isu `rekening gendut` ini justru semakin membuat citra Polri dan Bangsa Indonesia semakin tidak sedap. Bahkan, isu ini seakan dibuat untuk menutupi kasus besar lainnya sehingga tidak ada penyelesaian yang pasti," katanya.

Terkait hal itu, dia mengatakan, saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Polri untuk mengevaluasi diri dan memulihkan citra.

"Jangan buru-buru membela diri dengan mengatakan rekening tersebut wajar karena masyarakat justru akan bertanya-tanya seberapa besar kewajarannya," katanya.(ANT/A038)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010